FOKUS JATENG – SRAGEN – Anjing pelacak milik Polres Sragen mendapat keluarga baru. Anjing jenis Belgian Malinois bernama Dail kini menjadi salah satu bagian dari Polres Sragen. Anjing tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Sragen.
Sepintas sosok Dail sangat dingin dan tenang. Tatapan dan sorot mata Dail sangat tajam. Mengawasi siapapun yang ada didekatnya. Bulu coklatnya juga terlihat lembut terawat. Petugas yang memegang talinya pun sangat hati-hati lantaran menjaga jangan sampai menyerang orang yang berkunjug ke Polres.
Dail bukan anjing pertama yang ada di Polres Sragen. Sebelumnya Polres Sragen sudah memiliki Vigo, anjing jenis Doberman berwarna hitam. Hanya saja Vigo lebih agresif dibanding Dail yang lebih tenang, namun tetap perlu diwaspadai.
Dail sendiri bukan dari Indonesia. Didatangkan dari Eropa dengan passport hewan. Dail merupakan anjing dengan kemampuan istimewa. Tak ayal anjing terlatih ini punya banyak sertifikat terlatih. Bahkan harganya pun setara dengan mobil mewah, yakni Rp 196.550.000.
Tidak hanya itu, perawatannya pun tidak sembarangan. Sebelum dikirim ke Indonesia Anjing yang sudah berusia 1 tahun 3 bulan ini memiliki dokumen resmi. Bahkan kesehatannya terjamin dengan bukti tes darah, dan X ray termasuk sertifikat kesehatan. Selain itu, kebutuhan pakannya saja hampir Rp 13 juta dalam setahun, itu belum termasuk biaya yang lain.
Baca juga: Sesar, Pendekatan Masyarakat Ala Satuan Binmas Polres Karanganyar
Kasat Sabhara Polres Sragen AKP Agung Ari Pranowo menjelaskan polres Sragen mendapat bantuan dari Mabes Polri satu ekor anjing Belgian Malinois. ”Namanya Dail asli dari luar negeri, bukan dari penakaran Indonesia,” ujarnya mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.
Dia menjelaskan dari segi kemampuan, Dail punya kemampuan untuk pelacakan umum. Berbeda dengan kemampuan khusus. Untuk Khusus seperti anjing yang dilatih melacak di SAR, Jibom (Penjinak Bom), sedangkan umum membantu pelacakan peristiwa criminal. ”Selain juga kami akan latih lagi secara berkala,” ujarnya.
Dia menyampaikan meski cukup besar, namun AKP Agung menyampaikan jenis Belgian Malinois ini termasuk sedang. Baik struktur tulang maupun tingginya. Dia menyampaikan antara 5-10 tahun kedepan kemampuan Dail dalam bekerja tidak perlu diragukan.
Baca juga: Tahun Keselamatan Kemanusiaan, Polres Klaten Bagi Kursi Roda ke Korban Kecelakaan
Kasat Sabhara menyampaikan setiap hari ada dua anggota yang melatih anjing milik polisi. Selain itu mereka mendapatkan pelatihan fisik juga. ”Kemampuannnya masih bisa terus berkembang, selain juga bisa untuk pengamanan dan anti kerusuhan,” tandasnya.