27 Calhaj Sukoharjo Berangkat ke Tanah Suci dari Luar Daerah

Pemberangkatan haji tahun lalu (/Fokusjateng.com)

Pemberangkatan haji tahun lalu

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Sebanyak 27 calon jemaah haji (calhaj) Sukoharjo memilih berangkat dari luar daerah. Mereka pindah kelompok terbang (kloter) karena berbagai alasan.



Namun demikian, kloter Sukoharjo mendapatkan tambahan jemaah dari luar daerah sejumlah sembilan orang. Sehingga tahun ini yang berangkat dari Sukoharjo sebanyak 731 calhaj. Mereka akan terbagi dalam tiga kloter.

Baca juga: Mayoritas Calon Haji Boyolali Sudah Berusia Lanjut

Yitu, kloter 34 yang berangkat pada 6 Agustus, kloter 83 dan kloter 84 yang akan berangkat pada 21 Agustus mendatang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi mengatakan, pamitan haji dijadwalkan 1 Agustus mendatang.

“Mereka yang pindah pemberangkatan mayoritas karena pindah tempat kerja. Ada yang pindah pemberangkatan di Jatim dan Makassar karena anggota TNI yang bertugas di tempat tersebut tetapi telah mendaftar di Sukoharjo,” jelas Ihsan.

Baca juga: Tukang Becak Naik Haji

Dijelaskan, kloter 83 dan kloter 84 akan bergabung dengan jemaah daerah lain di Provinsi Jawa Tengah. dari jumlah calhaj yang ada, yang tertua bernama Wiyono Kerto Dimejo (88) tujuh bulan asal Kecamatan Tawangsari. Sedang calhaj termuda bernama Fathiah Rahmawati FS (29) dua bulan asal Kecamatan Sukoharjo.

Di satu sisi, seorang calhaj bernama Wagiyo asal Kecamatan Tawangsari batal berangkat haji tahun ini karena faktor kesehatan. Namun demikian hak calhaj Wagiyo untuk berangkat haji masih ada.

Baca juga: 751 Calhaj Asal Klaten Siap Diterbangkan ke Tanah Suci

“Ada dua opsi yang bisa dipilih. Pertama yang bersangkutan berobat selama setahun jika dinyatakan sembuh maka bisa berangkat. Namun, apabila memilih tidak berangkat maka uang bisa kembali,” katanya.

Baca juga: Kuota Haji Jateng Naik Jadi 30.225 Orang