FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karanganyar menegaskan komitmennya terhadap integritas profesional melalui bakti sosial dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini diselenggarakan bagi warga terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Dusun Soko, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, pada Sabtu (14/6).
Kegiatan ini menunjukkan dedikasi IDI dalam melayani masyarakat. Lebih dari 50 dokter, baik dokter umum maupun spesialis, serta tenaga kesehatan lainnya seperti bidan dan perawat, turut berpartisipasi. IDI Karanganyar juga bersinergi dengan Puskesmas setempat untuk memastikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat.
Ketua IDI Cabang Karanganyar, dr. Siti Wahyuningsing, M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen profesi dokter dalam menjunjung tinggi etika dan integritas, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah yang rentan seperti area sekitar TPA.
“Hari ini adalah rangkaian kegiatan HBDI ke-117. Kami dari IDI Karanganyar hadir di Sukosari untuk memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA. Harapannya, kehadiran kami membawa manfaat nyata bagi warga,” ujar dr. Siti. Beliau menambahkan bahwa integritas dokter tercermin dari upaya tanpa henti untuk memberikan pelayanan terbaik dan edukasi yang benar kepada masyarakat, tanpa memandang status atau lokasi.
Dr. Siti juga menekankan pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Melalui penyuluhan, warga diajak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. “Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang tepat dari tenaga kesehatan yang berwenang. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Maka, edukasi ini sangat penting,” tambahnya, menegaskan bahwa setiap edukasi yang diberikan didasari oleh prinsip kebenaran dan profesionalisme.
Selain pemeriksaan kesehatan umum, warga juga mendapatkan layanan konsultasi dengan dokter spesialis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan edukasi tentang sanitasi lingkungan. Kegiatan serupa juga telah dilakukan IDI di beberapa kecamatan lain sebagai bagian dari agenda rutin dalam memperingati HBDI, menunjukkan konsistensi IDI dalam menjalankan misi kemanusiaan dengan penuh integritas.
“Kami menetapkan lokasi berdasarkan skala prioritas. Wilayah Sukosari dipilih karena berada di sekitar TPA yang berpotensi memengaruhi kesehatan warga. Namun, kami tetap berkoordinasi dengan Puskesmas yang setiap hari hadir mendampingi masyarakat,” jelas dr. Siti, menyoroti transparansi dan koordinasi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari integritas IDI dalam setiap programnya.
IDI Karanganyar berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan promotif dan preventif yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal ini adalah bukti nyata dari komitmen jangka panjang IDI untuk melayani masyarakat dengan integritas dan dedikasi. ( bre)