Berboncengan Naik Motor Tabrak Truk Parkir di Boyolali, Satu Orang Meninggal

Satlantas Polres Boyolali menggelar olah TKP kecelakaan lalu lintas di jalan perintis kemerdekaan Boyolali (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,- Satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya luka-luka akibat kecelakaan yang melibatkan motor dengan truk di di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Perum Graha Mandiri 1, Kampung Siswodipuran RT 01 RW 18, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Senin 09 Juni 2025 pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, kecelakaan ini bermula saat Yamaha Jupiter Z tanpa nomor polisi yang ditumpangi dua orang, melaju dari arah utara (Semarang-Solo).
“Sesampainya di TKP, diduga pengendara motor tak bisa mengendalikan kemudi, kemudian menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan,” katanya.
Dia menjelaskan, pada saat itu truk Hino Tronton bernomor polisi F-9228-FC berhenti parkir di badan jalan menghadap arah selatan (Solo-Semarang). Hanya saja, saat berhenti, Aripin (42), pengemudi truk asal asal Cibanteng RT.17/07, Kelurahan Mekarharja, kecamatan Purwaharja, kabupaten Banjar tak menyalakan lampu hazard maupun memasang segitiga pengaman. Diduga karena kondisi jalan yang gelap dan kurangnya tanda peringatan, sepeda motor yang dikendarai Renung Nugroho (33), warga Klaten, menabrak bagian belakang truk dari arah yang sama.
Insiden ini mengakibatkan pengemudi motor mengalami luka berat di bagian kepala dan sempat tidak sadarkan diri. Renung Nugroho (33) warga Dukih Jagran RT.01/01, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten ini, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia.
Sementara itu, Sriyadi (43), warga Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Boyolali, mengalami luka ringan dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
“Akibat kejadian itu satu pengendara motor meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Pandan Arang, sedangkan penumpang motor mengalami luka ringan kemudian mendapat perawatan di rumah sakit yang sama,” katanya
Ia menambahkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara juga mencri keterangansaksi serta mengamankan kendaraan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
” Dugaannya Kurang hati hatinya pengemudi berhenti di badan jalan tanpa menyalakan lampu Hazard dan tidak memasang rambu rambu segi tiga pengaman beberapa meter di belakang kendaraan.”
Iptu Budi Purnomo mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk tidak memarkirkan kendaraan sembarangan di badan jalan tanpa tanda peringatan demi menghindari kecelakaan serupa. (yull/***)