BTNGMb Deteksi Burung Elang Jawa Berkeliaran di Hutan Gunung Merbabu

Kawan hutan Gunung Merbabu. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Beberapa ekor Elang Jawa dikabarkan berkeliaran di salah satu area hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Hal itu diketahui setelah tim Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) melakukan monitoring satwa prioritas Elang Jawa atau nisaetus bartelsi di kawasan Gunung Merbabu.

“Dua induk dan satu anak. Memang, populasi burung elang jawa tidak banyak,” kata Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, Jumat (6/8/2021).

Dijelaskan, monitoring dilakukan sejak awal Juni 2021 lalu. Monitoring dilakukan BTNGMB bersama tenaga ahli Raptor Indonesia (RAIN) dan petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH). Kegiatan berlangsung selama 5 hari. Ada tiga lokasi atau area monitoring yang berbeda di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Saat itu, tim menjumpai adanya Elang jawa muda dan dewasa sedang terbang berputar serta seekor individu dewasa Elang Jawa sedang tengger di pohon Kesowo (Engelhardia serrate) yang tidak jauh dari sarang yang dijumpai tahun 2020 lalu. Selain itu,tim juga menjumpai jenis raptor lainnya, seperti Elang Hitam, Sikep-madu Asia dan Alap-alap Sapi.

“Elang Jawa merupakan salah satu potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki Taman Nasional Gunung Merbabu,” jelasnya.

Kemudian, monitoring kembali dilakukan pada satu pekan lalu, menurut Junita, monitoring Elang Jawa kali ini merupakan kelanjutan dari monitoring pada bulan Juni lalu. Tim memfokuskan monitoring di salah satu blok atau area tempat Elang Jawa menetap. Hasilnyaselama 5 hari monitoring ternyata masih dijumpai individu Elang Jawa dewasa yang tidak jauh dari perjumpaan pada bulan Juni lalu.

“Ini mengindikasikan bahwa habitat dan ekosistem hutan di area monitoring mendukung Elang Jawa untuk berkembang biak dengan baik. Adapun monitoring rutin dan patroli kawasan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelestarian satwa prioritas. Kerjasama dengan para pihak pun terus ditingkatkan” kata Junita.