FOKUS JATENG-BOYOLALI-Rencana sekolah tatap muka dipastikan bakal tertunda lagi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menyebut kendati sudah ada daerah yang berinisiatif untuk segera membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, namun di Boyolali masih akan menunggu hingga aman dari penyebaran Covid-19 dulu.
“Ini sementara belum (ada rencana untuk membuka sekolah),” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, Senin (12/10/2020).
Dijelaskan, rencana kegiatan sekolah secara tetap muka hingga sejauh ini masih dalam pembahasan. Pembukaan KBM tatap muka itu dibahas bersama seluruh kepala Bidang (Kabid) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Namun karena penyebaran Covid-19 di Boyolali masih terus terjadi, sehingga wacana tersebut belum akan dilaksanakan.
“Sekarang kan peta kabupaten Boyolali masih orange. Memang sudah turun dari merah ke Orange dari tinggi penyebaran Covid-19 menjadi sedang. Namun, yang terpenting amannya dulu lah,” katanya.
Menurut darmanto, pihaknya masih terus mencermati tren penyebaran Covid-19 di Boyolali. Saat ini, masih terus naik turun penyebarannya. Kalau trennya sudah stabil turun, tak menutup kemungkinan uji coba pembelajaran langsung di sekolah akan dilaksanakan.
“Kita lihat dulu kondisinya seperti apa. Target saya, (peta kondisi wilayah Boyolali) hijau dulu. Supaya lebih aman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolahan,” ujarnya.
Adapun kondisi sekolah di sebagian besar wilayah Boyolali, pihaknya memastikan pemantauan sekolah dengan penerapan protokol kesehatan telah siap. Sehingga jika pembelajaran langsung dimulai, sekolah telah siap menerapkan protokol kesehatan.