Tim Wasev Mengecek Hasil Kinerja TMMD di Desa Sangup, Tamansari Boyolali

Brigjend TNI Jimmy Ramoz Manalu bertemu warga Desa Sangup, Tamansari Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Memastikan hasil kinerja TMMD ke Kabupaten Boyolali, Tim Wasev (pengawasan dan evaluasi) didampingi Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, Kapolres Boyolali AKBP Rachmat Nur Hidayat. Purwanto SH (Kadispermasdes). Wurlaksana, S. Sos (Camat Tamansari) melakukan pengecekan lokasi TMMD Reguler ke-106 di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali yang resmi ditutup Kamis 31 Oktober 2019 lalu.

Usai memantau lokasi TMMD 106. Tim Wasev yang di pimpin Waaster Kasad (Wasek) Bid Wanwil dan Kermater Mabes TNI AD Brigjend TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan tujuan dari kunjungan ke lokasi TMMD tersebut salah satunya adalah untuk mengetahui hasil nyata dalam program TNI manunggal membangun desa tahun anggaran 2019.

“Apakah hasil kegiatan tersebut benar bermanfaat untuk masyarakat atau tidak . mengingat kegiatan itu di laksanakan bersinergi antara TNI, pemerintah pusat dan daerah serta Masyarakat, tentu saja harapannya agar bermanfaakan untuk masyarakat utamanya di lereng Merapi ini. Kami cek lokasi dan kami sudah menanyakan terhadap warga disini, ternyata jalan ini banyak manfaatnya. Ini adalah jalur ekonomi warga untuk ke ladang,” ,” katanya. Jumat (21/8/2020).

Pembangunan jalur ini, kata dia, selain jalur evakuasi warga, jalur ini juga sebagai wilayah penataan wilayah pertahanan. Lanjutnya, apabila negara Indonesia sedang berubah dalam kondisi yang tidak damai, maka jalur ini dapat dimanfaatkan.

“Sekmentasinya harus ada korelasinya dengan sisi aspek pertahanan. Korelasi dari pemerintah daerah adalah aspek kesejahteraan. Sesuai Undang Undang yang ada, harus ada korelasi penataan wilayah pertahanan. Hal itu untuk antisipasi jika suatu saat negara tidak damai,” ujarnya.

Selain meninjau hasil program TMMD betonisasi jalan, tim Wasev juga meninjau hasil pelaksanaan pembangunan Rumah tak layak huni (RTLH) di salah satu warga di desa tersebut. Disela kunjungannya Waaster juga berharap kepada warga Desa Sangup, agar merawat bangunan fisik hasil dari TMMD sehingga dapat bermanfaat dalam jangka panjang.

Terkait wabah Covid 19 Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu berpesan agar warga Desa Sangup selalu mentaati protokoler kesehatan Covid 19.

”Jangan lupa selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu rajin cuci tangan dengan sabun , karena pandemi Covid 19 belum berakhir, tetap sabar dan waspada, ” Kata Waaster saat bertemu warga.

Sementara itu, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo berharap kegiataan pembagunan jalan melalui program TMMD ini dapat terus dilakukan.

“Saya kira pekerjaan jalur ini sudah baik dan mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat disini,” pungkasnya

Camat Tamansari Wurlaksono menambahkan, program TMMD tersebut ini sangat bermanfaat bagi perekonomian warga dilokasi rawan bencana alam seperti di Desa Sangup. Seperti betonisasi selain dapat meningkatkan perekonomian warga, jalan tersebut juga jalur evakuasi warga apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.

“Ini nanti benar benar dapat membantu warga disini. Pertama dapat meningkatkan perekonomian warga juga mempercepat evakuasi warga apabila terjadi erupsi Merapi,” pungkasnya.