FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta agar memanfaatkan kecanggihan teknologi melalui gawai dengan bijak. Para ASN juga dituntut untuk bisa menyebarkan pesan-pesan perdamaian, baik di dunia maya dan juga di dunia nyata sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Tujuannya agar para ASN tidak mudah terpengaruh hasutan yang timbul dari ujaran kebencian sehingga dapat terpengaruh dengan paham kekerasan yang dapat merusak persatuan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri, saat resepsi Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Kabupaten Boyolali di Balai Sidang Mahesa pada Senin (2/12/2019).
“Media sosial digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat, jangan mengunggah sesuatu yang tidak lazim agar tidak bermasalah,” katanya.
Dalam acara tersebut, Masruri juga menekankan para ASN agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. “Bekerja dengan baik, berkarya dengan baik, melayani dengan senyum. Perbaiki pelayanan,” katanya.
Sementara itu, sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoharjo yang juga hadir juga berpesan kepada abdi negara Pemkab Boyolali untuk tetap menginspirasi persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Selamat untuk anggota KORPRI di Boyolali untuk tetap melanjutkan pengabdiannya. Menjadi garda terdepan pelayanan publik pemerintah RI, khususya di Boyolali kepada warga Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, ASN dapat meningkatkan prestasi, dedikasi, loyatiotas dan terus menegakan keinginin kuat untuk menjadi aparatur yang tidak tercela.