Forum Budaya Mataram di Surakarta Resmi Terbentuk

Forum Budaya Mataram di Surakarta resmi terbentuk. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SURAKARTA-Ratusan pemerhati budaya mulai dari akademisi hingga budayawan berkumpul di satu tempat, tentu saja bukan hanya sembarang membahas sesuatu, melainkan tindak lanjut dari satu hal penting mengenai pelestarian budaya, khususnya budaya Jawa.

Berlandaskan semakin minimnya kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda atas budaya sendiri. Membuat mereka menyatukan visi dengan mendirikan Forum Budaya Mataram (FBM), hal tersebut diungkapkan Ketua umum FBM BRM Kusumo Putro usai pengukuhan pengurus FBM, di Pendapi Gede Balaikota Solo, Minggu (13/10/2019).

Dalam menjaga budaya Indonesia, Kusumo mengaku tidak sembarangan. FBM yang ia gagas, kini bahkan sudah berbadan hukum dan terdaftar di Notaris sehingga harapannya bisa menjadi wadah bagi masyarakat terkait pelestarian budaya Indonesia. Selain berdiri sendiri, forum ini, kanjut Kusumo tidak hanya ditujukan untuk pemerhati budaya saja, namun juga kalangan masyarakat yang punya kepedulian terhadap budaya jawa dan kebudayaan Indonesia.

“Alangkah baiknya jika ada kesadaran baru, ada kerjasama antara semua elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, budayawan dan elemen lainnya,” tandas Kusumo.

Sekjen FBM Agung Hardiyanto menambahkan sementara ini, selain wilayah Soloraya, anggota FBM juga banyak yang berasal dari beberapa kota dan kabupaten di Indonesia, seperti, Jogya, Surabaya, Jakarta, Cirebon. Kendati baru saja dikukuhkan, sejumlah agenda kegiatan sudah menanti diantaranya Seminar Cagar Budaya Bareng BPCB, Seminar Budaya Kearifan Lokal bareng Kemenag, kajian sejarah hingga bedah buku.

“Untuk melestarikan budaya hingga memastikan budaya kita terjamin perkembangannya dan terjamin kelestariannya, itu kan bukan tanggung jawab pemerintah dan budayawan saja, namun akan lestari jika semua peduli dan mau gotong royong bersama,” katanya.

Sementara acara pengukuhan tersebut dihadiri jajaran pendiri dan wakil dari Pemerintah Kota Surakarta, masyarakat adat, pemangku budaya, pemerhati, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan elemen masyarakat pecinta budaya,
H.M Mashuri dan KRMH Aryo Adisena selaku pendiri FBM secara simbolik melantik kepengurusan Yayasan Forum Budaya Mataram masa bhakti 2019 – 2024.