Sempat Viral, Polres Boyolali Akhirnya Ungkap Informasi Hoaks Pembakaran Lapak Gancik Hilltop Selo

Pembakaran sampah di lapak warung dekat Gancik Hilltop. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Informasi hoaks yang beredar di Boyolali terkait warung daerah Wisata Gancik Hilltop jalur pendakian ke Merbabu dibakar simpatisan calon kades beredar di media sosial (medsos). Kabar bohong ini sempat viral di medsos Selasa malam 2 Juli 2019.

Personel Polsek Selo sudah mengecek langsung ke lokasi, ternyata hanya bekas pembakaran sampah dari warung yang berjarak sekitar 100 meter ke daerah objek wisata Gancik. Polres Boyolali merilis laporan kebakaran objek wisata Gancik Selasa malam itu adalah berita hoaks dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan kabar itu hoaks atau tidak benar. “Yang terbakar itu sampah dan benda tidak terpakai dari warung di sekitar daerah wisata Gancik yang berjarak 100 meter. Dalam berita bohong itu yang dikabarkan yang terbakar adalah objeknya,” kata AKBP Kusumo, Rabu 3 Juli 2019.

Pembakaran sampah warung, lanjutnya, dilakukan oleh sang pemilik karena sudah tidak dipergunakan lagi. Pihaknya mengerahkan personel Bhabinkamtibmas segera ke lokasi untuk menjelaskan ke warga sekitar sekaligus pada simpatisan dua kubu kades untuk tidak merusak rekonsiliasi yang sudah berlangsung dengan baik pasca pilkades Sabtu.

“Ini dilakukan supaya warga tidak terpengaruh berita bohong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lillah menambahkan bahwa pembakaran sampah dilakukan oleh Purwadi, pemilik warung yang membakar sampah dan bekas tenda miliknya yang sudah tidak terpakai. Tidak ada kerugian material dalam kebakaran itu, karena barang berharga sudah diamankan dan yang dibakar sampah si pemilik warung.

“Info kebakarannya benar memang ada. Tetapi kabar pembakaran sampah yang dikaitkan pasca pilkades itu yang tidak benar dan berpotensi merusak rajutan rekonsiliasi masyarakat Selo yang sudah berjalan dengan baik dimotori oleh bhabinkamtibmas dan bhabinsa desa setempat. Api padam sendiri setelah material sampah habis terbakar dan tidak ada yang merambat ke lokasi lain,” jelas AKP Eddy Lillah.