Kesadaran Donor Darah Masyarakat Tinggi Bikin Stok Darah PMI Boyolali Melimpah

Kegiatan donor darah yang digelar PMI Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali melimpah Senin 5 November 2018. Hal ini dikarenakan kesadaran donor darah masyarakat sangat tinggi.

Kantong darah di alat penyimpanan darah dimiliki PMI Boyolali mencapai 267 kantong. Stok darah untuk golongan darah A paling banyak jumlahnya. Sedikitnya ada 97 kantong yang siap didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan darah tersebut. begitu juga dengan golongan darah B dan O golongan darah B ada 73 dan untuk golongan darah O ada 83 kantong.

“Golongan AB dari dulu stoknya yang paling sedikit. Untuk saat ini hanya ada 14 kantong saja,” kata Petugas Pencari Pelestari Dono Darah Sukarela (P2DS) PMI Boyolali Wahyu Budi Setyawan.

Meski begitu, PMI Boyolali masih bisa memenuhi kebutuhan pasien dengan golongan darah AB. Karena memang yang membutuhkan darah AB cukup sedikit. Kemudian untuk mengantisipasi kekurangan darah apabila ada kebutuhan yang mendesak, komunikasi dengan baik dengan masyarakat pendonor sukarela sudah terjadi.

“Misalnya, kami butuh darah AB, kami sudah ada nama-namanya. Jadi setiap saat bisa kami panggil. Jadi kami tidak khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan darah masyarakat,” jelas dia.

Setiap bulan PMI Boyolali dapat menghimpun darah sebanyak 1.100 an kantong. Darahtersebut berasal dari kelompok sukarela, seperti Karangturana, Sekolah, Ormas, tempat ibadah dan Pabrik-pabrik.

“Jumlah darah selalu melimpah. Tak salah jika beberapa daerah mengambil darah dari sini (PMI Boyolali, Red),” ujarnya.

Sedangkan untuk tahun ini, sampai bulan Oktober saja, darah yang terkumpul sudah mencapai 10.300 kantong darah. Darah tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang ada di wilayah Boyolali dan sekitarnya.