FOKUS JATENG-SRAGEN-Pemkab Sragen, Jawa Tengah, mengalokasikan bantuan untuk korban gempabumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dana yang dialokasikan mencapai Rp 1 miliar dari dan tak terduga.
Pengalokasikan anggaran ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal bantuan keuangan Provinsi NTB. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, pemerintah daerah diharapkan membantu anggaran untuk NTB.
Anggaran tersebut bisa diambil dari dana tak terduga atau sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). ”Kita berikan bantuan untuk korban gempa Lombok. Sragen mengambil inisiatif karena tergantung kondisi keuangan dan sudah disampaikan ke DPRD. Kita beri bantuan Rp 1 miliar,” terangnya kepada wartasan Selasa 21 Agustus 2018.
Total dana tak terduga Kabupaten Sragen mencapai Rp 3 miliar. Dari total anggaran itu, saat ini masih memiliki dana tak terduga Rp 2 miliar. Pihaknya berharap langkah cepat yang diambil Sragen dapat diikuti kabupaten/kota lainnya.
”Kami menyambut imbauan ini dengan baik karena berkaitan dengan kemanusiaan, kita berharap menjadi contoh yang baik,” terangnya.
Bantuan ini diserahkan langsung ke Pemprov NTB. Sedangkan untuk dana bantuan yang dihimpun dari CSR, ASN dan warga masyarakat terkumpul Rp 259 juta.
Sebelumnya, aksi sosial juga dilakukan oleh Polres Sragen dan Kodim 0725/Sragen. Sebanyak dua truk kebutuhan sehari-hari ,seperti sembako, makanan ringan, mi instan, popok, pempers, dan sebagainya dikirimkan melalui Lanud Adi Sumarmo.
“Ini adalah wujud kepedulian kita bagi saudara-saudara kita yang ada di NTB atas musibah di maksud. Tadi jumlah barangnya adalah dua truk, berisi berbagai jensi barang di antaranya adalah biskuit, selimut, popok bayi,susu, mi instan serta berbagai bahan pokok lainnya, “ terang Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.