KELAS KHUSUS TAHFIDZUL QURAN: Ingin Jadi Hafiz-Hafizoh? Sekolah Saja di MTsN Boyolali

Kepala MTs N Boyolali Sukidi (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bagi para siswa yang ingin menghafal Alquran bisa masuk ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Boyolali. Sebab, sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) ini membuka program kelas khusus, yakni Tahfidzul Quran.

Kepala MTsN Boyolali Sukidi mengatakan, program kelas khusus atau kelas unggulan ini merupakan salah satu terobosan terbaru. Dalam program kelas khusus tersebut, selain mengikuti pelajaran sesuai kurikulum. “Para siswa akan mendapatkan tambahan pelajaran membaca Al Quran dengan ilmu tadjwid dan fashohah yang benar serta ditargetkan mampu menghapalkan Al Quran minimal tiga juz dalam tiga tahun,” terangnya kepada wartawan Selasa 21 Agustus 2018.

Para siswa kelas unggulan juga akan mendapatkan keuntungan tambahan, yakni dalam hal kefasihan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. “Jadi seperti di pondok-pondok pesantren modern, percakapannya pakai bahasa Inggris dan Arab,” urainya.

Terkait sistem zonasi yang baru diterapkan Kementerian Pendidikan, dikatakan, peraturan tersebut tidak berlaku di MTsN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. “Tiap tahun, jumlah pendaftar di MTsN Boyolali selalu melebihi kuota yang tersedia,” jelas dia.

Sementara itu,  jumlah total siswa di MTsN Boyolali sebanyak 1.049 orang dengan 72 guru dan 13 pegawai. Untuk bisa masuk ke program kelas khusus, para calon siswa musti melakukan serangkaian tes hingga wawancara pada saat mendaftar. Tiap kelas khusus hanya terdiri dari 24 siswa. Karena terbilang sebagai program baru, MTsN Boyolali sementara baru memiliki dua kelas khusus, yaitu dua kelas VII dan dua kelas VIII.

“SPP (Sumbangan Pembinaan Pembinaan) di kelas khusus hanya Rp 200.000 per bulan. Kalau kelas reguler pulangnya pukul 13.45, kelas khusus sampai pukul 15.20,” jelas Ida Purwaningsih, salah satu guru MTsN Boyolali.

Meski terbilang sebagai program baru, Idha berujar, kelas khusus di MTsN Boyolali cukup tinggi peminatnya. “Selain dari dalam Boyolali, banyak juga yang dari daerah tetangga seperti Kabupaten Semarang. Bahkan ada beberapa siswa yang pertama kali masuk sudah hapal Al Quran sampai 7-8 juz,” jelasnya.

MTsN Boyolali kini juga sedang menggalakkan program salat berjamaah bagi seluruh siswanya, baik di kelas reguler atau kelas khusus. Selain untuk mendidik kedisiplinan beribadah sejak dini, program salat berjamaah itu juga bertujuan untuk meringankan beban para siswa sepulang sekolah.