FOKUS JATENG-SRAGEN-Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno mengunjungi korban gempabumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sepulang dari Lombok, Dedy menggelar rapat terbatas bersama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan pejabat pemkab Selasa 21 Agustus 2018.
Dikatakan, Sragen fokus membantu satu desa, yakni Desa Gumantar. Hal itu dikatakan usai mengunjugi Lombok beberapa waktu lalu. Desa tersebut terdapat korban sebanyak 48 orang meninggal dunia. ”Tidak ada bangunan yang hancur kecuali rumah adat,” terang Dedy.
Setelah rapat Koordinasi dengan Tim, UNS, PMI Solo dan RSUD Dr Muwardi, Kabupaten Sragen membantu mendirikan Mandi Cuci Kakus (MCK) sejumlah 75 titik di shelter posko. Dedy mengaku juga terjadi gempa saat pemetaan di Lombok utara tersebut. ”Saya dalam 2 hari terjadi 100 gempa, baik kecil maupun besar, trauma masyarakat sangat besar,” tuturnya.
Selain itu, Sragen akan mengirim guru dan berencana membuat sekolah darurat untuk pendidikan anak-anak di sana. ”Tenaga pengajar nanti dari Sragen akan kita kordinasikan, karena guru di sana juga kesulitan sebagai korban gempa,” terang dia.
Sebelumnya, aksi sosial juga dilakukan oleh Polres Sragen dan Kodim 0725/Sragen. Sebanyak dua truk kebutuhan sehari-hari ,seperti sembako, makanan ringan, mi instan, popok, pempers, dan sebagainya dikirimkan melalui Lanud Adi Sumarmo.
“Ini adalah wujud kepedulian kita bagi saudara-saudara kita yang ada di NTB atas musibah di maksud. Tadi jumlah barangnya adalah dua truk, berisi berbagai jensi barang di antaranya adalah biskuit, selimut, popok bayi,susu, mi instan serta berbagai bahan pokok lainnya, “ terang Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.