Bila Istri Kades di Boyolali Kumpul Satu Forum. Ini yang Dilakukan…

Istri kades di Boyolali masak lele kremes di Balai Desa Tanjungsari, Banyudono, Boyolali, Senin 29 Januari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Istri kepala desa (kades) yang tergabung dalam Paguyuban Istri Kepala Desa (Parikades) Boyolali, kumpul di Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Senin 29 Januari 2018. Cukup heboh ketika mereka berkumpul dalam satu forum.

Sebab mereka masak bareng dengan menu utama lele goreng kremes. Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada praktiknya, sebelum digoreng, lele dibersihkan terlebih dahulu. Setelah bersih lalu diberi bumbu dan kemudian digoreng diatas api sedang. Tak lupa, mereka juga diajar cara membuat kremes pelengkap lele goreng.

Menurut panitia, Eka Suprihatin yang juga istri Kades Tanjungsari, Joko Sarjono, kegiatan tersebut merupakan pertemuan rutin Parikades Boyolali. Kegiatan digelar rutin setiap dua bulan sekali dengan tempat yang berpindah- pindah. “Kali ini kegiatan digelar di Desa Tanjungsari,” katanya.

Tak sekedar pertemuan rutin, para anggota Parikades juga belajar kegiatan ketrampilan sederhana. Seperti kali ini, mereka belajar membuat lele goreng kremes. Cara tersebut sangat sederhana dan mudah dipelajari dalam waktu singkat.

Diharapkan, nantinya, para anggota Parikades bisa menularkan ilmunya kepada warga di desa masing- masing. Sehingga warga bisa membuka usaha warung lele ataupun berjualan lele goreng kremes. “Jadi tak sekedar berjualan lele goreng seperti yang sudah dikenal selama ini,” jelas dia.

Kades Joko Sarjono mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Usaha membuat lele goreng kremes bisa dipelajari dengan mudah. Usaha inipun nantinya bisa menular pada usaha peternakan lele di lingkungan masyarakat setempat.

“Seperti yang berkembang di Desa Tanjungsari ini. Kami siap jika diminta untuk menularkan ilmu beternak lele, caranya sangat mudah,” ujarnya.