FOKUS JATENG – SRAGEN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak organisasi massa (ormas) Islam di wilayah Sragen menyamakan visi. Pasalnya, selama ini terkesan ormas berebut umat dan hanya menonjolkan bendera masing-masing.
Apalagi saat ini ada masalah besar yang tengah dihadapi bersama. Yakni aksi sepihak Amerika Serikat yang mendukung Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sekretaris MUI Sragen Muhammad Fadlan menjelaskan, MUI Sragen menggagas diskusi dengan mengundang semua ormas Islam di Sragen.
Tema kali ini yakni ’Merajut Ukhwah Islamiyah di Era Milenial dan Perkembangan Pemikiran Keagamaan”, yang akan dilaksanaan di Pendapa Sumonegaran, Sragen, Selasa 12 Desember 2017.
”Kami menggelar diskusi dengan semua ormas. Dialog terbuka tokoh umat Islam dengan menghadirkan Wakil Ketua MUI Jateng Dr. Ahmad Rofiq M.A. Pasti isu soal Donald Trump menjadi bagian pembahasan,” katanya.
Permasalahan umat atas perbedaan sebenarnya banyak. Ormas yang ada tidak ada masalah dalam soal aqidah. Perbedaan hanya pada masalah furu’iyah. ”Berbeda di furu’iyah dan sebenarnya bukan masalah yang besar. Ini bisa diperdebatkan, namun MUI punya kewajiban merukunkan,” ujarnya.
Diskusi mengundang semua ormas agar masyarakat bisa memajukan Sragen di bidang agama dan peradaban. Hasil dari diskusi nanti disampaikan pada pemerintah daerah sebagai pertimbangan mengambil keputusan.