FOKUS JATENG – BOYOLALI – Berkas verifikasi administrasi 13 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 di Boyolali akan dikirim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Langkah ini diambil KPU Boyolali setelah berita acara penelitian administrasi perbaikan diserahkan ke parpol Selasa 12 Desember 2017.
Komisioner KPU Boyolali Ali Fachrudin mengatakan, seluruh hasil verifikasi administrasi akan diteruskan ke KPU Pusat. Lantas disimpulkan apakah parpol bersangkutan lolos verifikasi administrasi.
Hal ini mengingat, salah satu persyaratan administrasi yakni adanya syarat kelengkapan 100 persen kepengurusan di tingkat provinsi, 75 persen di tingkat kabupaten/kota, serta 50 persen di tingkat desa.
”Terkait parpol yang lolos sepenuhnya di tingkat pusat. Kita hanya melakukan verifikasi dan menyampaikan hasilnya,” kata dia.
Dari proses penelitian perbaikan berkas administrasi yang dilakukan, yakni penelitian jumlah minimal keanggotaan sebanyak 989 anggota atau 1/1.000 dari jumlah penduduk Boyolali, semua parpol sudah memenuhi syarat jumlah minimal. Hanya dalam proses tersebut, dua partai, yakni PKS dan Golkar, tak melakukan perbaikan administrasi sebab meski ada kesalahan data, namun jumlah syarat minimal keanggotaan sudah terpenuhi pada verifikasi tahap pertama.
“Setelah ini akan kita lakukan verifikasi faktual dengan metode sampling,” jelasnya.
Rata-rata kesalahan input data yang terjadi yakni adanya keanggotaan ganda, satu nama yang terdaftar di dua parpol, adanya nama anggota TNI, Polri, dan PNS yang tercatat dalam keanggotaan,serta ada nama anggota yang masih di bawah umur.
“Untuk nama-nama anggota TNI, Polri dan PNS yang terdaftar dalam anggota parpol, sudah kita verifikasi dan mereka menyatakan bukan anggota parpol. Sementara untuk anggota di bawah umur karena kesalahan penulisan,” tegas dia.
Terdapat 13 parpol di Boyolali yang mengikuti proses verifikasi. Yakni Partai Berkarya, PSI, dan Partai Garuda. Sementara partai muka lama yang tak ikut proses verifikasi untuk Pemilu di Boyolali yakni Partai Hanura. “Hanura tak mengikuti proses pendaftaran di boyolali,” tambahnya.