Sapi dari Luar Klaten Bakal Diperketat Jelang Idul Adha

Suasana transaksi sapi di Pasar Hewan Prambanan, Klaten. (FokusJateng/Joko Larsono) (/Fokusjateng.com)

Suasana transaksi sapi di Pasar Hewan Prambanan, Klaten. (FokusJateng/Joko Larsono)

FOKUS JATENG — KLATEN — Petugas Teknis Peternakan Dinas Pertanian Klaten, Margito mengatakan, pihaknya akan memperketat pemeriksaan kesehatan sapi yang masuk ke Pasar Hewan Prambanan, terutama sapi yang berasal dari luar daerah Klaten.

“Ya, semua yang masuk ke pasar ini tetap dicek kesehatannya, namun sapi dari luar daerah kami utamakan. Sebab,dari luar daerah itu kan perjalanannya jauh, kita ndak tau kalau kondisi perjalanan sakit,” ujarnya saat ditemui Fokusjateng.com, Jumat (11/8/2017).

Margito mengatakan, selama ini saat diperiksa sapi yang masuk ke Pasar Hewan Prambanan belum yang mengindap penyakit. Meskipun begitu, pihaknya akan terus waspada masuknya sapi dari daerah luar Klaten.

“Ada yang berasal dari daerah Bali, Bantul, Sleman dan Boyolali,” kata dia.

Sementara menjelang perayaan Idul Adha, jumlah sapi yang masuk di Pasar Hewan Prambanan mengalami peningkatan hingga 10 persen. Pada pasaran Pon, jumlah populasi sapi sekitar 350 hingga 400 ekor. Sedangkan untuk pasaran Legi, jumlah populasinya sebanyak 250 hingga 300 ekor.