Koperasi Desa Merah Putih Siap Beroperasi, Bupati Karanganyar tegaskan Koperasi Adalah Roh Perekonomian Kerakyatan

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Sebanyak 177 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kabupaten Karanganyar secara resmi dinyatakan siap beroperasi dan menjalin kontak bisnis aktif. Ini adalah langkah strategis Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam menggerakkan roda ekonomi desa melalui sinergi antarpihak, yang puncaknya ditandai dengan kegiatan di Pendopo RM. Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Kamis (26/6).

Acara penting ini dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M, bersama jajaran pejabat BUMN, BUMD, camat, kepala desa, pelaku koperasi, dan instansi terkait lainnya. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi inti dari pembentukan ratusan koperasi ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober Christanto dengan tegas menyatakan, “Koperasi adalah roh perekonomian kerakyatan yang mengutamakan gotong royong.” Tegas bupati, Rober  menambahkan, ajakan untuk bersama-sama menyukseskan program koperasi Merah Putih ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa. “Saya berharap 178 koperasi desa/kelurahan di Karanganyar dapat berkembang, eksis, dan memberi dampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Karanganyar, Aris Martopo, menjelaskan bahwa keberhasilan pembentukan 177 koperasi ini adalah buah kerja keras seluruh elemen pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga desa. “Koperasi ini hadir bukan secara instan, namun melalui proses panjang dan dukungan penuh dari semua pihak,” ungkap Aris.

Senada dengan itu, perwakilan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Susilo Raharjo, menekankan pentingnya penguatan kemitraan dan percepatan legalitas koperasi demi menggeliatkan ekonomi desa. “Kita ingin mempertemukan pelaku koperasi dan dunia usaha agar terjalin sinergi. Status hukum yang jelas akan mempercepat pergerakan koperasi desa Merah Putih,” ujarnya.

Dukungan nyata juga datang dari PT. Bank Jateng yang siap mengawal koperasi dalam distribusi kebutuhan pokok seperti pupuk dan sembako kepada pelaku UMKM di desa. Langkah ini dinilai strategis untuk mengatasi inflasi dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Kegiatan ini menjadi momentum krusial dalam memperkuat jaringan ekonomi berbasis desa, sekaligus membangun ekosistem koperasi yang adaptif, mandiri, dan kolaboratif di Kabupaten Karanganyar. ( rls/bre)