Fokus Jateng- BOYOLALI,- Imbas dari penangkapan dua petugas keamanan Pasar Kebonagung, Desa Mangu Kecamatan Ngemplak, Boyolali, para pedagang menggalang donasi untuk membantu keluarga kedua petugas berinisial ZA dan KA, keduanya ditahan polisi setelah melakukan pemukulan terhadap seorang nenek yang kedapatan mencuri bawang di pasar itu beberapa waktu lalu.
Para pedagang pasar berharap agar masyarakat dapat membantu meringankan beban keluarga petugas keamanan yang telah berjasa menjaga keamanan di pasar.
“Kan mereka punya anak istri juga, kami menggalang donasi untuk membantu, karena tulang punggungnya kan sedang di tahan, kalau tidak ada yang menafkahi nanti uangnya dari mana,” kata Ilham Dwi Kusuma (26) perwakilan pedagang setempat. Senin 12 Mei 2025.
Ia menjelaskan, seluruh pedagang pasar Mangu berharap kedua penjaga pasar bisa segera di bebaskan oleh pihak kepolisian. Mereka menyatakan siap bersaksi untuk meringankan hukuman bagi dua petugas keamanan yang kini berstatus tersangka itu.
Ia menambahkan, para pedagang juga menyayangkan ada donasi untuk nenek yang diduga maling tersebut. Bahkan, pelaku pencurian itu juga dilindungi, utang dilunasi, hingga diberi modal usaha.
“Ya kan kasihan juga, masa yang jadi pencuri malah dapat donasi, hutangnya dilunasi, sedangkan penjaga malah di tahan, walaupun memang sebenarnya pemukulan itu salah,” ucap Ilham.
Dikemukakan bahwa donasi berasal dari iuran pedagang yang berjualan di pasar Mangu. Nantinya, penggalangan donasi akan berhenti apabila kedua penjaga pasar sudah dibebaskan. Menurut Ilham, kedua penjaga pasar Mangu merupakan pribadi yang baik.
“Dari sebelum pasar Mangu pindah ke tempat baru yang saat ini, mas Budi dan mas Zai itu selalu jadi keamanannya mas.”
Berkait hal itu, Paguyuban pedagang pasar Mangu menyatakan tidak terima apabila kedua penjaga tersebut dijadikan tersangka, saat ini pihak paguyuban sedang mengumpulkan bukti untuk melaporkan Nenek korban pemukulan tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan bukti, karena memang tidak sekali nenek tersebut melakukan aksi pencurian, kami juga ingin meluruskan, katanya cuma ambil beberapa siung kok sampai di pukul segitunya,” imbuhnya.
Ia menandaskan sudah beberapa pasar di wilayah Boyolali dan sekitarnya yang pernah menjadi sasaran nenek tersebut seperti pasar Ngemplak, pasar Mangu, Hingga pasar Nogosari.
“Bahkan di Nogosari itu sampai di tempel foto orang tersebut, karena memang sudah sering mencuri, di facebook juga banyak yang bilang, puluhan pasar di Soloraya katanya pernah di maling orang itu,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, dua penjaga keamanan yang diduga menganiaya nenek-nenek pencuri bawang putih sebanyak 5 kilogram di Pasar Mangu, Ngemplak, Boyolali, ditahan aparat Polres Boyolali sejak Kamis 8 Mei 2025 malam.
Dua orang tersebut inisial ZA (42) dan KA (56). Keduanya ditangkap pada Kamis siang karena mengakui memukul seorang nenek berinisial S, warga Polanharjo, Klaten, yang diduga mencuri bawang. (yull/**)