Pasangan Polisi ini mandiri bagikan ratusan paket makan bergizi di SLB Negeri Boyolali

Tak jarang Iptu Agung Muryo dan Bripka Sab’atun membantu menyuapi siswa berkebutuhan khusus, utamanya siswa yang menyandang tuna netra (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Menyambut Hari Gizi Nasional dan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pasangan suami istri anggota Polres Boyolali membagikan ratusan paket makan bergizi kepada siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Boyolali. Pemberian makan bergizi ini wujud kepedulian terhadap tumbuh kembang anak serta menunjang agar para siswa yang “istimewa” ini bisa giat belajar dengan baik.
Suasana penuh antusiasme terlihat jelas dari senyum ceria para siswa yang menerima makanan bergizi tersebut. Di sela – sela tugasnya di Polres Boyolali Jawa Tengah, Iptu Agung Muryo dan istri Bripka Sab’atun membagikan ratusan porsi makanan bergizi gratis di Sekolah Luar Biasa Negeri Boyolali pada Kamis 23 Januari 2025 siang.
kehadiran anggota Polri di sekolah luar biasa ini disambut antusias 170 siswa mulai dari tingkat SD hingga SMP, paket makanan bergizi ini berisikan nasi, sayur tumis, ayam goreng, telur opor dan dilengkapi dengan buah pisang serta susu.
Tak jarang, kedua polisi ini ikut membantu menyuapi siswa berkebutuhan khusus, utamanya siswa yang menyandang tuna netra.
“Itu karena kami pengen berbagi dengan adik-adik yang sangat luar biasa ini ini salah satunya namanya siapa Kiki, di sini ada kami membahagiakan 200 nasi. Dalam menunya ada sayuran, ayam ,telur, ada buah dan susu. jadi memang hati-hati yang istimewa ini kan butuh asupan gizi yang lebih sehingga kami kebetulan kami dengan istri itu polri sehingga ada tindakan yang nyata untuk masyarakat secara luas,”kata Iptu Agung Muryo.
Pembagian paket makanan bergizi gratis ini di inisiasi oleh Iptu Agung Muryo dan Bripka Sab’atun dalam menyambut Hari Gizi Nasional, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan konsumsi pangan bergizi demi mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Kegiatan ini juga relevan dengan program pemerintah saat ini yang tengah menggencarkan program makan bergizi gratis (MBG). Ratusan porsi makanan bergizi ini disiapkan dengan merogoh kantong pribadi dari gaji sebagai anggota Polri dan usaha sampingannya di bidang kuliner.
Aksi pembagian makanan bergizi gratis ini disambut baik oleh para siswa dan orang tua siswa yang menemani anak-anak mereka selama di sekolah. Program makan bergizi dirasa bisa menghemat pengeluaran para orang tua sehingga uang yang biasanya untuk jajan bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
“Tadi menunya ayam sama telur , seneng karena menunya enak. pengennya menunya ganti kaya sayur , suka sayur, sayur bayam,”ujar Arif Widianto, salah satu siswa SLB Negeri Boyolali
“Bagus, enggak jajan di luar terus, ini di sini bisa makan sehat, sehat terus higenis, bersih juga. Bisa dilanjutkan lagi ya tiap hari mungkin ya,” timpal Rini salah satu wali murid.
Pihak Sekolah Luar Biasa Negeri Boyolali yang menampung 176 siswa ini juga berharap program makan bergizi gratis bisa segera terlaksana disekolahnya, selama ini sudah pernah dua kali ada pembagian makan bergizi gratis. Makanan bergizi sangat dibutuhkan oleh para siswa untuk perkembangan tubuhnya supaya dapat sehat dan bersemangat dalam belajar terlebih rata-rata siswa slb ini berasal dari keluarga kurang mampu.
“Untuk anak-anak kami itu memang dari menengah ke bawah rata-rata jadi sangat membutuhkan gizi untuk perkembangan tubuhnya, supaya dapat sehat dan bersemangat dalam belajar. kami berharap sangat kepada pemerintah untuk berlanjut memberikan makan sehat bergizi untuk anak-anak kami, untuk perkembangan tubuhnya supaya sehat bersemangat dan berprestasi walaupun anak berkebutuhan khusus, tetap punya potensi untuk berprestasi,” kata Kepala SLBN Boyolali Tri Sayekti. (yull/**)