Fokus Jateng- BOYOLALI,-Diduga sakit hati. Seorang keponakan tega membakar kamar paman iparnya yang masih tinggal satu atap. Akibatnya, korban mengalami luka bakar hingga 40 persen.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Blumbang Krajan RT 04 RW 01, Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede.
“Penanganan berkas itu dilimpahkan ke polres, proses hukum InsyaAllah lanjut. Gelar perkara sudah dilakukan,” ungkap Kapolsek Karanggede Iptu S. Widodo.
Dia menjelaskan aksi pembakaran itu dilakukan di rumah yang ditinggali korban, Giriyanto (59), bersama pelaku, Budiyanto (54); istri dan anak pelaku. Kamar korban sendiri berada di dekat teras depan dengan sekat dari almari kayu.
“Korban dan pelaku masih itu masi keluarga, paman dan keponakan tinggal satu rumah.”
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban dan keluarga pelaku kerap terjadi cekcok. Terutama antara korban dengan istri pelaku. Kondisi itu memicu amarah yang membuat pelaku nekat.
Amarah Budiyanto sudah tak terbendung lagi pada Jumat 13 Desember sore. Menjelang magrib dia membeli bensin di toko milik tetangganya. Bensin itu dituangkan diember lalu sebagian dituangkan ke tiga botol kecil.
“Kain terus disulut api lalu dilempar ke kamar. Korban sempat lari lewat jendela dengan kondisi tubuh korban terkena api. Untung gak tersiram semua terkena seluruh tubuh, jadi terkena sebagian,” jelasnya.
Korban langsung berteriak meminta tolong ke warga. Melihat kondisi korban terkena api, para warga lantas membawa korban ke RS Sisma Medika, Karanggede. Kini, koban masih menjalani perawatan dengan sejumlah luka bakar dibagian tangan, kaki, dan lainnya.
“Pelaku sejak Jumat malam diamankan ke Mapolsek dan sudah dimintai keterangan. Dimungkinkan kita limpahkan ke Polres Boyolali.” (yull/**)