Ahmad Luthfi : Konsiliasi dan Langsung Kerja

Fokus Jateng-SOLO, – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi mengungkapkan rencananya setelah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 ini selesai. Ia menyatakan akan langsung bekerja dan melakukan konsiliasi, termasuk dengan kontestan lain di ajang Pilkada tersebut.

Hal itu disampaikan Luthfi seusai menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah dan Aksi 16 HAKTP yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad, 8 Desember 2024.

Luthfi mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Pilkada 2024. Dari tahap rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Sabtu, 7 Desember 2024, diketahui bahwa Luthfi bersama calon wakilnya, Taj Yasin Maimoen, mengungguli rival mereka, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

Luthfi-Yasin memperoleh 11.390.191 suara, lebih banyak dari perolehan suara Andika-Hendi yang mendapatkan 7.870.084 suara. Luthfi-Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus unggul di 32 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Adapun Andika-Hendi menang di 3 daerah yang tersisa.

“Kami bersyukur. Itu merupakan aspirasi masyarakat dan rakyat yang mempunyai kemenangan, masyarakat Jawa Tengah, bukan saya,” ungkap Luthfi kepada wartawan.

Lebih lanjut ia mengatakan setelah kontestasi tersebut pihaknya berencana untuk melakukan konsolidasi dengan menggandeng konsep-konsep, termasuk yang diberikan oleh kontestan lain juga akan diserap.

“Setelah berkontestasi kami berkonsiliasi. Kami akan gandeng konsep-konsep yang diberikan oleh kontestasi lain, akan kami serap juga. Kami akan diskusi, kita sama-sama bangun Jawa Tengah. Ya intinya langsung kerja lah,” ucap dia.

Ditanya apakah merasa puas dengan hasil Pilkada tersebut, ia mengatakan masyarakat yang harusnya merasakan kepuasan itu. Sebab menurutnya masyarakat yang menentukan.

“Ya itu masyarakat yang seharusnya puas karena masyarakat yang menentukan,” katanya.

Di sisi lain, Luthfi mengungkapkan rencananya merealisasikan salah satu program yaitu pembangunan rumah pemberdayaan perempuan dan anak di setiap kecamatan di Jawa Tengah.

“Rencana ini akan kami koordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota. Setiap kecamatan nantinya akan memiliki rumah pemberdayaan yang juga mendukung disabilitas dan ekonomi kreatif,” kata dia. (AN /°_°)