Dinkes Boyolali Jemput Bola Kejar Target 10.000 Vaksin/Hari

Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Percepatan penanganan Covid 19, Dinas Kesehatan Boyolali melakukan vaksinasi dengan cara jemput bola. Tak tanggung-tanggung Dinkes menargetkan 10.000 vaksin/hari.

“Dengan demikian, ditargetkan dalam tempo tiga bulan saja maka 1 juta penduduk Boyolali sudah tervaksin semua,” ujar Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono, Senin (23/8/2021).

Insan menyatakan optimis bahwa kegiatan vaksinasi seperti itu bakal berjalan cepat dan efisien. Apalagi, Dinkes memiliki sejumlah tim yang juga didukung tim di rumah sakit. Bahan ada tawaran dari perguruan tinggi untuk membantu kegiatan vaksinasi.

“Tentu saja, gerak cepat ini juga sangat tergantung pasokan vaksin dari pemerintah. Hari ini kami dapat vaksin 23.000 dosis dan didistribusikan ke 25 Puskesmas se-Boyolali.”ujarnya.

Ditegaskan, sejauh ini pihaknya terus melakukan penataan agar jajarannya memiliki daya gerak cepat. Mengingat kasus paparan Covid-19 mulai menurun, maka kini fokus pada percepatan vaksin. “Kami berharap , tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksin,” imbuhnya.

Menurutnya masyarakat tidak harus datang ke Dinkes, namun mereka tinggal menunggu untuk divaksin. Petugas yang akan datang untuk melayani vaksinasi yang akan dikoordinir oleh para bidan desa setempat. Vaksinasi bakal difokuskan di Posyandu.

“Dengan demikian, tolong Posyandu dihidupkan agar bisa dimaksimalkan untuk vaksin,” ujarnya.