Karnaval Mobil Hias Bunga Bakal Ramaikan Boyolali

Warga mulai menghias mobil untuk Smile of Java Carnival. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali bakal menggelar karnaval mobil hias dengan tema Florakriya pada Sabtu (30/11) besok. Karnaval bertajuk Boyolali Smile of Java Carnival ini memperebutkan hadiah uang tunai total senilai ratusan juta rupiah.

“Boyolali Smile of Java Carnival ini merupakan kegiatan rutin sejak kali pertama digelar 2014 lalu,” kata Sekretaris Diskominfo Boyolali, Rita Puspitasari, Rabu (27/11/2019).

Panitia kegiatan, Dika menambahkan, hingga kini sudah tercatat sebanyak 43 peserta. Selain dari lokal Boyolali, peserta juga berasal dari Semarang, Demak, Kudus dan paling jauh berasal dari Kabupaten Lumajang, Jatim.

“Ada yang berasal dari lembaga swasta maupun pemerintah, pribadi dan sekolah,” ujarnya.

Adapun karnaval mobil hias kali ini mengambil tema Flora Kriya. Menurut Dika, yang utama adalah hiasan bunga dan turunannya seperti buah dan tanaman. Hanya saja, panitia tidak membatasi pemakaian bunga asli maupun bunga tiruannya.

“Untuk kendaraan, kami batasi tinggi dan lebar maksimal 4 meter.”

Dijelaskan, start di Jalan Ir Sukarno, Komplek Setda Boyolali kemudian menyusuri Jalan Pandanaran hingga finis di depan Galaxy atau timur Pasar Sunggingan. Peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan atraksi di depan panggung kehormatan dan tempat finish.

“Panggung kehormatan disediakan depan Monumen Susu Murni. Untuk atraksi dibatasi maksimal selama 5 menit,”katanya dalam pertemuan dengan wartawan.

Berkait penilaian terdiri dua aspek. Yaitu, mobil hias sendiri dan kostum. Setiap peserta bisa mengikuti aspek mobil hias maupun keduanya. Untuk kostum maksimal terdiri 25 orang. Namun, dari informasi peserta, rata- rata terdiri 5 – 15 orang saja.

”Juri selain dari Diskominfo, juga berasal dari ISI Surakarta.”

Panitia juga menyediakan pengawal untuk masing- masing peserta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar penonton tidak mengganggu atau mengambil hiasan mobil peserta. “Selama pelaksanaan karnaval, jalur yang dilalui peserta sementara ditutup untuk kendaraan umum,”pungkasnya.