Anggota TNI/Polri, Satpol PP dan Warga Gotong Royong Atasi Longsor di Klego Boyolali

Babinsa Koramil Klego, anggota Polsek Klego, dan Satpol PP Kecamatan Klego kerja bakti membantu warga menyingkirkan material longsor di Desa Sendangrejo. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tanah longsor terjadi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali, Kamis 4 April 2019. Mengatasi longsor, Babinsa Desa Sendangrejo Koramil 14 Klego Kodim 0724/Boyolali Sersan Mayor Suprapto, anggota Polsek Klego, dan Satpol PP bahu-membahu membantu masyarakat membersihkan material longsoran yang menimpa salah satu rumah warga.

Danramil 14 Klego Kapten Infanteri Dakhri Oskandar menyebutkan, cuaca dalam beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat. Hal ini mengakibatkan adanya tanah longsor di beberapa daerah di wilayah kabupaten Boyolali salah satunya di Desa Sendangrejo.

“Setelah kami dapat laporan di wilayah melalui Babinsa , Kami perintahkan Babinsa untuk berkoordinasi dengan aparat terkait yakni dari Polsek Klego untuk ke TKP langsung untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dan untungnya tidak ada korban jiwa yang meninggal,” katanya.

Menurut Danramil Klego, kegiatan kerja bakti tersebut merupakan wujud kemanunggalan TNI Polri dengan rakyat. Tentu saja dengan kehadiran aparat keamanan membuat warga Desa Sendangrejo Kecamatan Klego semakin semangat dalam bekerja bakti.

“Di wilayah kami tebing setinggi 5 Meter longsor menutupi bagian rumah milik Ibu Jumiatun (30) Desa Sendangrejo RT 16 RW 4 Kecamatan Klego yang membuat tembok di rumahnya retak. “ jelas Babinsa.

Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol kav Herman Taryaman SIP,MH beberapa waktu yang lalu juga menghimbau kepada para Danramil untuk memerintahkan anggota Babinsanya untuk rajin terjun ke wilayah dikarenakan Boyolali sekarang saat ini sedang dalam musim hujan dan rawan akan terjadinya bencana. Dandim juga menambahkan dengan kerja bakti pula diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI dengan rakyat semakin terjalin dengan baik.

Sementara Ibu Jumiatun menyampaikan terimakasih bapak-bapak aparat maupun masyarkat yang telah membantu dalam pengangkatan matrial tanah yang menimbun rumahnya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,hanya bangunan kami yang retak.” tutur Jumiatun.