Ribuan Penggemar Rx King Rayakan HUT Ke-2 King Independent Solo Raya di Sragen

Anggota Komunitas Rx King hadir di Lapangan Kedung waduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu 16 Desember 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Ribuan penggemar motor Rx King merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 King Independent Solo Raya (KISR) di Sragen Minggu 16 Desember 2018. Para Rider Rx King dari berbagai daerah ini tumplek blek di Lapangan Desa Kedung Waduk, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah,

Mereka dari Jawa Barat, Banten, Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, hingga Ciamis. Sedangkan dari Jawa Tengah hadir baik beberapa Club RX King sepert Semarang, Purwodadi, Tegal, Brebes, Boyolali, Klaten, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen.

Ketua Umum KISR Agus Prasetyo foto bersama panitia. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Hadir juga dari wilayah Jawa Timur yakni Tulungagung, Trengalek, Lamongan, Bojonegoro, Sidoharjo, Pasuruan, Ngawi, Malang, Surabaya, Ponorogo dan beberapa daerah di tanah air.

“Senang bisa nambah seduluran dari teman Rx King luar kota yang pernah saya kunjungi. Sekarang bisa ketemu lagi di sini,” beber Anjar (22), warga Boyolali Kota dari Clup Motor Yamaha RX King “Team H2K Boyolali” saat ditemui fokusjateng.com.

Ketua Umum KISR Agus Prasetyo (45) mengaku sangat senang sekali bisa berkumpul bersama sesama penggemar Rx King. Dia pun kaget lantaran kehadiran teman-teman pecinta RX King dari beberapa kota lainnya rela hadir di Sragen.

“Sebetulnya undangan resmi khusus Sragen. Hanya teman-teman yang dari luar kota, baik Jakarta, Tangerang, Trengalek, Pasuruan dan daerah lainnya datang ke sini tahunya dari sosmed. Saya senang sekali dengan kehadiran teman-teman,” katanya.

Berbagai kegiatan mewarnai acara motor Rx King tersebut. Seperti menyalurkan bantuan sembako kepada anak yatim piatu, bantuan droping air bersih empat tangki ke Kecamatan tangen, hingga gelaran kesenian Reog.

“Kita tekankan dari anggota yang ikut KISR wajib rugi. Nggak ada istilah untung rugi, karena kita sifatnya sosial. Harapan saya setelah acara ini anggota bisa lebih banyak lagi dan bakti ke masyarakat bisa lebih bagus lagi,” harapnya.