Ini Peran Pendim dan Para Punggawanya yang Mengawal Pemberitaan Program TMMD Kodim Sragen

Ini personil Pendim 0725/Sragen dari kanan Serda Mahmud Yunus, Serka Haryanto, Serda Hendro Setyono, dan Serka Harun Yunianto. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Mungkin bagi orang awam kata pendim agak terdengar asing. Pendim adalah Penerangan Kodim. Bila di kepolisian atau dipemda dan instansi sipil biasanya disebut Humas. Tapi di dalam dunia kemiliteran disebut penerangan.

Tim Pendim adalah personel yang bertugas medokumentasikan suatu kegiatan yang mana kegiatan tersebut ada unsur TNI-nya. Selain mendokumentasikan kegiatan juga membuat rilise berita untuk dipublikasikan melalui Twitter, Instagram, Blogspot dan bahkan dikirim ke media massa.

Pada pelaksanaan TMMD reguler, peran pendim sangat besar. Karena dalam TMMD reguler itu ada lomba jurnalistik, yang mana lomba tersebut pemenangnya adalah kodim yang paling banyak pemberitaannya. Perlu diketahui TMMD reguler adalah tiap Korem sebanyak 1 kodim saja, sedangkan Kodam IV mempunyai 4 Korem.

Jadi sekarang Jawa tengah yang mendapat kehormatan TMMD reguler hanya 4 Kodim saja yakni Kodim Sragen, Kodim Batang, Kodim Sleman dan Kodim Rembang. Total Kodim se-Indonesia yang melaksanakan TMMD Reguler adalah 50 Kodim.

Tiap-tiap kodim bersaing dengan kodim lain se-Indonesia  yang tergabung dalam TMMD Reguler untuk medapatkan pemberitaan terbanyak. Prosesnya setelah masuk media online dibuka dan ditangkap layar lalu diprint. Hasil cetakan tersebut akan dibuat buku.

Sedangkan pemberitaan media cetak akan dibuat kliping dan dijilid menjadi buku. Demikian juga dengan berita elektronik yang masuk TV video penayangan akan dibakar ke CD lalu dibuat buku album. Buku-buku itulah yang akan dinilai di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) selesai TMMD ditutup.

Pada saat pengumuman pemenang, seluruh Dandim di Indonesia yang wilayahnya melaksanakan TMMD Reg ke-103 akan diundang ke Jakarta untuk mengumumkan pemenangnya.