Boyolali Berupaya Tidak Hanya Sedia Benih Tapi Juga Produksi Ikan Hias

Balai Benih Ikan milik Pemkab Boyolali mengembangkan ikan hias. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Memiliki luas perairan yang membentang sepanjang garis khalutistiwa membuat Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang luar biasa. Salah satu produk dari perairan tersebut yakni ikan, baik itu ikan untuk dikonsumsi maupun ikan hias. Dari ribuan jenis ikan yang ada, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ikut andil dalam menjaga dan melestarikan potensi ikan yang ada di Kota Susu ini.

Salah satu upaya yang sedang dikerjakan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, yakni dengan membangun Boyolali Aquatik di kawasan Wisata Tlatar. Bangunan ini sendiri merupakan perehaban dari bangunan terdahulu yakni kolam atau bak induk/calon induk, kolam/bak pemijahan, kolam/bak pendederan balai ikan (BBI).

Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Juwaris mengatakan bahwa pembangunan Boyolali Aquatik ini untuk menggairahkan kembali minat warga terutama anak – anak untuk cinta pada ikan, selain untuk dikonsumsi.

“Di Boyolali tidak hanya ikan konsumsi yang kita sudah swasembada, tapi kita juga berpotensi pada ikan hias yang memiliki daya tarik tersendiri. Tujuan kita tidak hanya benih tapi juga memproduksi ikan hias,” ungkapnya saat di temui di kantornya, pada Jumat (9/11).

Menggunakan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 1,3 Miliar, bangunan ini rencananya akan selesai dan diresmikan bertepatan pada momentum Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang akan diadakan di Boyolali pada Sabtu-Minggu (24-25/11) esok.

Dana tersebut tidak hanya digunakan di Tlatar saja, akan tetapi juga digunakan di kolam yang berada di Desa Metuk; Kecamatan Mojosongo. Sedangkan untuk dana dari APBD Perubahan 2018 sebesar Rp 280 juta untuk pembuatan akuarium dan pembelian ikan.