FOKUS JATENG-SRAGEN-Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim Sragen perlahan tapi pasti mulai dicintai oleh rakyat.
Hal ini bukan tanpa alasan. Karena bagi TNI, rakyat adalah ibu kandung mereka dan bagi masyarakat.
TNI adalah institusi yang dipercaya oleh rakyat dan organisasi kebanggaan masyarakat. Untuk itu dengan segala daya dan upaya, TNI selalu bekerja keras untuk melakukan hal hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya melalui TMMD Reg ke 103 Kodim 0725/ Sragen inilah semboyan itu di ejawantahkan dengan program pembangunan embung.
“TMMD adalah program yang menyatukan TNI dengan rakyat dan menjadi wadah bagi TNI untuk membantu dan mensejahterakan rakyat,” tutur salah satu anggota Satgas TMMD bernama Serda Andreas (37), anggota Koramil 11/Jenar, Senin 22 Oktober 2018.
Di sela-sela pengerjaan embung tersebut, ketika sedang melepas lelah sejenak, Serda Andreas menikmati hidangan yang disediakan oleh Darwati (51), warga Dusun Mondok, Desa Sukorejo, Sambirejo.
Sambil tersenyum ramah, ibu tersebut menawarkan hidangan ketela rebus kepada Serda Andreas. “Pak…, monggo didahar telone niku (Pak…, mari dimakan ketelanya itu, Red),” katanya. Tanpa ragu Serda Andreas segera mengambil makanan tersebut dan bersama sama menikmati makanan dengan duduk bersama masyrakat yang bekerja.
Kebersamaan adalah hal yang paling penting yang dapat di jadikan landasan untuk menyelesaikan segala pekerjaan dalam bidang apapun, termasuk dalam program pembagunan embung ini. Kegiatan TMMD saat ini menjadi fokus bagi setiap prajurit Kodim 0725/Sragen karena ini adalah sebuah wujud nyata pengabdian TNI dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kemanunggalan TNI dan rakyat menjadi senjata ampuh untuk menepis segala ancaman perpecahan dan meningkatkan stabilitas keamanan pedesaan. Karena pada dasarnya seluruh Satgas TMMD menyadari bahwa tanpa rakyat mereka tidak dapat bekerja dan tanpa bantuan masyarakat setempat mustahil pembangunan sasaran fisik TMMD Reg ke 103 Dim Sragen dapat terwujud dan selesai sesuai dengan waktu pengerjaan yang hanya di alokasikan kurang lebih hanya satu bulan ke depan.