Suara Mesin Molen Jadi Penghilang Kesunyian Satgas TMMD di Lokasi Proyek Embung Desa Sukorejo Sambirejo

Warga dan prajurit TNI bahu-membahu mengudak material di mesin molen untuk pembangunan embung Senin 22 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Sebuah tempat penampungan air berukuran raksasa yang orang namakan embung, yang saat sekarang sedang dalam pengerjaan, sangatlah berguna bagi masyarakat Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen.

Hal inilah yang diwujudkan oleh Satgas TMMD melalui Program pembangunan embung tersebut. Pada akhirnya mimpi warga Sukorejo yang telah bertahun-tahun mendambakan mempunyai embung yang berada di desanya sekarang terwujud nyata.

Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen beserta masyarakat setiap hari bekerja bahu-membahu membangun embung yang dikemudian hari akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat.

Salah seorang Satgas TMMD bernama Sertu Timus Priyono (51), anggota Koramil Mondokan dan Nurdiansyah (23), warga Dusun Mondok, Desa Sukorejo, terlihat sedang mencangkul adukan semen dan pasir. Nampak di belakang mereka terdapat sebuah mesin molen yang setiap hari berbunyi dan bergerak untuk menghaluskan campuran pasir dan semen tersebut.

“Mas…., ini molen tiap hari tidak pernah diam. Molen ini selalu berputar dan menjadikan saya seolah terlecut semangatnya untuk terus bekerja,” kata Sertu Timus, Senin 22 Oktober 2018.

Hal senada juga diucapkan oleh Nurdiansyah. “Pokoke nek molen niki dereng mendel pak, kulo tetep siap ngaduk terus (Pokoknya kalau molen ini belum diam pak, saya tetap siap ngaduk terus, Red),” timpalnya.

Pengerjaan embung ini seakan mewadahi semangat kebersamaan yang di bangun oleh Satgas TMMD dan warga masyarakat sukorejo. Alunan suara molen bagi mereka adalah sebuah musik yang menyatukan harapan dan masa depan yang lebih baik.

Karena hanya dengan kebersamaan dan saling tolong menolonglah, sebuah pekerjaan seberat apapun pasti akan terasa ringan dan pada akhirnya manfaat dari pembangunan embung tersebut akan sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Sukorejo.