FOKUS JATENG-SRAGEN-Pelda I Ketut Kariana adalah orang yang paling sibuk, baik sebelum dan selama pencanangan program TMMD Reguler ke-103 di wilayah Kodim 0725/Sragen. Bagaimana tidak, Pelda Ketut adalah Babinsa Desa Sukorejo yang terlibat langsung mulai dari perencanaan, persiapan hingga pelaksanaan kegiatan Program TMMD di desa binaannya.
Ia harus terjun langsung ke setiap lokasi kegiatan, terutama sasaran pokok pengecoran jalan yang sedang digarap oleh Tim Satgas TMMD. “Pengecoran jalan sepanjang 1.200 meter ini memang butuh tenaga ekstra dan perhatian penuh,” ujar Pelda Ketut, babinsa Sukorejo, di sela-sela kesibukannya Minggu 21 Oktober 2018.
Keberadaan babinsa memang sangat dibutuhkan oleh tim satgas dikarenakan sebagai monitoring kegiatan. “Selain itu juga sebagai penghubung bilamana ada kendala di lapangan seperti kurangnya bahan material,” tambah Lettu Kav Mujiono, yang didaulat sebagai Pawas pengecoran jalan.
Memasuki hari ke-6 ini, Tim Satgas TMMD sudah berhasil mengerjakan pengecoran jalan mencapai 50 persen dari target. Atau sekitar 600 meter dari total 1.200 meter jarak jalan yang akan dicor oleh tim satgas TMMD.
Tidak pandang pagi siang dan malam, Pelda Ketut terjun langsung ke sasaran fisik dan non fisik yang menjadi program TMMD. “Kami berharap program ini cepat selesai tepat waktu dan hasilnya dapat segera dinikmati dan dirasakan oleh warga,” harapnya.