FOKUS JATENG-SRAGEN-Luar biasa anggota Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen, Minggu 21 Oktober 2018. Tidak mengenal tanggal merah atau hari libur, semua tanggalnya hitam bagi mereka.
Dengan keikhlasan dan ketulusan, Satgas TMMD tetap bekerja membantu masarakat demi terwujudnya jalan penghubung antara Dukuh Segagan menuju Desa Sukorejo. Lantaran tak mengenal lelah, jelas nyata terlihat dilihat.
Di kala orang lain sedang menikmati hari libur bersama keluarga dan sanak saudara, hal ini tidak berlaku untuk masarakat Desa Sukorejo dan prajurit TNI. Justru mereka malah tancap gas dengan semangat membara, berpanas-panasan sampai keringat bercucuran membasahi baju mereka.
Sehingga tercium bau keringat menyengat di badan tidak mereka hiraukan. Mereka terus bekerja saling bahu-membahu seolah tidak mengenal rasa capek dan lelah. Inilah wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat
karena TNI lahir dari rakyat dan akan bekerja untuk rakyat.
Dengan adanya TMMD berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, khususnya masyarakat desa setempat merasa terbantu dengan adanya program ini. Bagaimana tidak, biasanya kalau menjual hasil, baik pertanian, perkebunan, perairan itu sudah dengan akses jalan yang sulit dilewati, dengan adanya jalan penghubung dicor dan dibuatkan embung, maka perekonomian menjadi lancar.
Akses mereka tidak terhambat, cepat dan tepat waktu. Tidak seperti sebelumnya. “Sebagai warga sepantasnya kami sangat berterimakasih atas adanya TMMD di wilayah kami,” tutur Kedes Sukorejo Sukrisno.