FOKUS JATENG-BOYOLALI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Gerakan tersebut bertujuan untuk memastikan dan melindungi hak pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 esok.
”Untuk memastikan warga yang punya hak pilih di Boyolali itu sudah dipastikan masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Boyolali, Pargito saat membuka acara Gerakan Serentak Melindungi Hak Pilih (Cek Data Diri) Pemilihan Umum Tahun 2018 di aula Pondok Indah Hotel Kabupaten Boyolali, pada Rabu (17/10).
Dilanjutkan olehnya, kegiatan GMHP ini serentak dilaksanakan KPU di seluruh Indonesia mulai dari 1 Oktober hingga 28 Oktober. Dengan harapan bahwa para DPT dapat memastikan dirinya telah memenuhi syarat sebagai pemilih di Pemilu 2019. Sekaligus berhak memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi dan anggota DPRD Kabupaten/Kota.
“Semua akan dipandu untuk mengecek apakah semua sudah masuk dalam DPT. Silahkan sampaikan keluarga di rumah. Karena Pemilu 2019 berbasis KTP Elektronik,” ujarnya.
Sebagai informasi Kabupaten Boyolali yang terbagi dari 19 kecamatan, 267 desa yang akan terbagi dalam 3.189 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan jumlah pemilih di Kabupaten Boyolali ada sebanyak 784.860 jiwa. Yang terdiri dari jumlah pemilih laki laki ada 390.113 jiwa dan pemilih perempuan ada 394.747 jiwa.