Pemkab Boyolali Berupaya Sandang Predikat Kabupaten Layak Anak Madya

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Boyolali Dinuk Prabandini. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali menyandang predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama. Setelah ini, pemkab terus melakukan berbagai upaya untuk menuju predikat KLA Madya.

Berbagai upaya tengah dilakukan yang salah satu upayanya mendorong semua sekolah dari jenjang TK hingga SMA menjadi sekolah ramah anak (SRA). Nah, tahun ini, Boyolali dapat 4 jatah SRA dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan (KPPA).

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Boyolali Dinuk Prabandini, Rabu 17 Oktober 2018. “Dengan program itu diharapkan bisa menular ke sekolah-sekolah lain,” harapnya.

Program ini merupakan satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat. Juga  mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya.

Pihaknya akan terus memfasilitasi berbagai sekolah untuk menjadikan sekolah ramah anak. Diharapkan seluruh sekolah nantinya bisa ramah anak. Kategori anak yang maksud adalah usia di bawah 18 tahun. “Kami berharap kegiatan tidak akan berhenti hanya di sekolah ini saja. Termasuk Puskesmas ramah anak, kawasan belajar khusus anak,” papar dia.