FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebagai rasa syukur atas karunia nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, berbagai tradisi dilakukan masyarakat. Salah satu yang sering dilakukan masyarakat Jawa khususnya, yakni dengan tradisi merti dusun.
Seperti yang terlihat di sepanjang jalan Dusun Kerep; Desa Ngampon; Kecamatan Ampel pada Rabu (3/10). Jalanan yang biasanya digunakan warga untuk beraktivitas sehari hari, kini disulap dengan berbagai ornamen yang menghiasi.
Acara merti dusun ini dibuka dengan kirab dari ujung jalan desa menuju area persawahan warga dan akhirnya menuju ke Sendang Tirta Panguripan yang juga berada di desa setempat. Berbagai kesenian, pertunjukan dan hasil alam dikirab untuk dapat dilihat oleh warga.
Ketua Panitia, Surono mengatakan bahwa kegiatan ini memang sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan yang digelar selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu (1-3/10) dengan salah satunya yakni pertunjukan wayang pada malam hari sebagai acara pamungkas.
“Ini merupakan salah satu wujud syukur warga Dusun Kerep setelah diberi panen yang melimpah,” ujarnya.
Tidak hanya diikuti oleh warga Dusun Kerep, kegiatan ini juga diikuti oleh warga desa tetangga. Agenda tahunan ini memang sengaja dilakukan warga Dusun Kerep sesaat setelah panen pada pasaran Rabu Legi.
“Harapannya dapat menciptakan kerukunan, untuk selanjutnya karena ini wujud syukur supaya kita mendapat limpahan rejeki di tahun berikutnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngampon, Harsono mengaku menyambut baik atas terselenggaranya acara ini. Diikuti 27 peserta, dia berharap agar tahun berikutnya akan banyak peserta yang ikut merti dusun agar mampu menambah semarak dan meriah kegiatan.
“Yang jelas kami memberikan apresiasi atas adanya kegiatan ini,” jelasnya singkat.