FOKUS JATENG-SRAGEN-Ratusan pemuda dari lintas agama di Sragen, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Minggu 23 September 2018. Aksi ini dilakukan menjelang Pemilu 2019, yang mana KPU secara resmi membuka kampanye sesuai jadwal.
Selain menggelar aksi damai. Mereka melakukan deklarasi damai agar selama masa kampanye tidak terjadi hal yang meresahkan warga. Peserta long march selama car free day (CFD) dari taman Krido Anggo menuju alun-alun. Acara ini disambut antusias warga yang kebetulan sedang menikmati minggu pagi di CFD. Selain long march, mereka juga menampilkan aksi kesenian dan tari di arena CFD.
Sesuai jadwal, Kampanye dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Sementara, pemilih bisa menentukan pilihannya di pemilu pada 19 April 2019.
Koordinator aksi Indro Supriyadi menyampaikan aksi ini bertujuan agar semasa kampanye berjalan tertib dan damai. Dia juga membacakan Deklarasi yang berisi agar peserta pemilu melakukan pemilihan dengan tertib dan damai. Dia berharap peserta dapat menjauhi politik uang, SARA, dan penggunaan hoax.
”Melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Ketiga, melaksanakan kampanye, berdasarkan peraturan UU yang berlaku. Kegiatan ini didukung penuh semua pemuda lintas agama,” bebernya.
Dia menyampaikan dengan deklarasi ini, akan terjalin kerukunan dan saling menjaga antar umat beragama. Selain itu keberagaman yang ada dapat terjaga sebagai wujud kebhinekaan. ”kami menolak segala upaya politisasi simbol-simbol Agama, suku dan ettis dalam bentuk kegiatan politik praktis,” tegasnya.