Keunikan Sambut Coblosan Pilgub Jateng 2018, Ini Penampakannya di Berbagai TPS…

TPS coblosan Pilgub Jateng di TPS 5 Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali bertemakan Piala Dunia, Rabu 27 Juni 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-NASIONAL-Berbagai upaya dilakukan untuk memeriahkan Pilgub Jateng 2018. Salah satunya, membuat Tempat Pemungutan Suara ( TPS) tematik untuk mendorong partisipasi pemilih.

Seperti di TPS 5, Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, ini Rabu 27 Juni 2018. Panitia pemungutan suara mengusung tema piala dunia. Semua ornamen piala dunia ditampilkan, bahkan panitia kompak mengenakan seragam kontestan Piala Dunia.

Panitia pemungutan suara mengenakan kostum Piala Dunia dan ruangan penuh bendera berbagai negara. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Tempat pengambilan surat suara dan tempat pencoblosan berada dalam gawang yang dikelilingi puluhan bola sepak.

Menurut KPPS 5, Yohanes Triyono, saat ini kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk memeriahkan pilkada Dukuh Gilingan Lor, Desa Urut sewu, warga setempat swadaya mengumpulkan dana hingga Rp 12juta.

“Ini swadaya masyarakat, Ya kita semakin sadar dengan memilih bisa menentukan nasib bangsa. Kita mediasi masyarakat bahwa memilih itu tidak harus terkesan formal tapi bisa gembira dan sportifitas,” katanya.

Warga yang menggunakan hak pilihnya pun juga mengenakan kostum sepak bola. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Kemasan TPS ini menjadi daya tarik bagi warga. Sejak pagi, warga sudah berbondong-bondong mendatangi lokasi penungutan suara. Seperti tidak mau kalah dengan panitia, sebagian warga juga mengenakan pakaian kontestan piala dunia.
Untuk menambah keramaian pencoblosan, panitia juga mendatangkan tim drumblek lengkap beserta penarinya. Mereka bermain menabuh drum di sepanjang jalan menuju lokasi pencoblosan.
“Kita ikut meramaikan pilgub yang kebetulan bersamaan dengan piala dunia,” kata Sutimin (64) warga Gilingan Lor yang mengaku meminjam sepatu dan kostum bola milik anaknya.

Kemasan di TPS 7 Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, mengambil tema klenik dengan berbagai ornamennya. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Tidak kalah unik dengan TPS 5, di TPS 7 Dusun Ngrancah Desa Urut Sewu, panitia setempat mengistilahkan TPS Klenik. Panitia mengenakan busana jawa lengkap dengan keris, gunungan wayang hingga membakar kemenyan yang menggambarkan betapa sakralnya coblosan tersebut.
Kepala Desa Urut Sewu Sri Haryanto mengatakan di desanya terdapat delapan TPS, beberapa diantaranya cukup unik, seperti kampung bola dan TPS Klenik yang beraroma alam kejawen.
“Ya karena kita orang jawa tidak akan meninggalkan budaya dan filosofi jawa agar tidak hilang,” katanya.
Dengan diusungnya TPS Tematik, Haryanto berharap pelaksaan Pilgub akan sukses dan antusias masyarakat dapat berpartisipasi lebih maksimal.

Lebih serem lagi TPS di RW 3 Gunung Brintik, Kelurahan Randusari, Kota Semarang yang mengambil tema horor. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

Sangking horornya, salah satu petugas pemungutan suara mengenakan kostum pocong. hiii…sereemmm. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)