Kantor Dispendukcapil Sragen “Digeruduk” Warga, Ini yang Mereka Lakukan

Halaman parkir kantor Dispendukcapil Sragen dipadati pemohon administrasi kependudukan Senin 25 Juni 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen dipadati warga Senin 25 Juni 2018. Mereka mengurus dokumen kependudukan untuk keperluan syarat administrasi pendaftaran lowongan perangkat desa.

Setiap harinya, rata-rata sekitar 600-700 orang yang datang. Lantaran banyak, hal tersebut tentu saja membuat petugas menjadi kewalahan, bahkan membuat halaman kantor Dispendukcapil di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen itu penuh dengan kendaraan pemohon, yang datang dari 20 kecamatan di sragen.

Kepada wartawan, Kepala Dispendukcapil Haryatno Wahyu Lwiyanto mengatakan banyaknya warga tersebut menngurus legalisasi mulai KTP, kartu keluarga (KK) dan akte kelahiran. Sementara untuk keperluan PPDB kebanyakan mengurus KK. “Setiap harinya rata-rata ada 600an orang yang datang, terutama untuk legalisir guna mendaftar perangkat desa dan untuk keperluan PPDB anaknya yang mendaftar sekolah baru,” terangnya

Wahyu mengungkapkan, membeludaknya pemohon administrasi kependudukan dan legalisasi ini sudah dirasakan sejak libur dan cuti Lebaran selesai. “Lonjakan pemohon sudah mulai terjadi pada 20-21 Juni lalu, sampai sekarang masih banyak sekali,” katanya.

Menurut dia, karena banyaknya pemohon membuat terjadi antrean cukup banyak. Selain itu juga halaman kantor dispendukcapil penuh sesak parkir motor dan mobil. Meski demikian, petugas dispendukcapil sudah tidak kaget bila warga pemohon membeludak seperti sekarang ini. “Terpenting adalah semua permohonan warga itu dilayani dengan sebaik-baiknya,”ujar Wahyu.