Jalur Mudik Jakarta-Surabaya Tersambung Jalan Tol, Ini Kesiapan Tim Gabungan Mudik Lebaran

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengecek kesiapan pengamanan arus mudik di jalan tol Kamis 7 Juni 2018. (Dok. Humas Polres Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kesiapan pemerintah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2018 semakin mantap. Perayaan hari raya bagi umat Islam sudah menjadi tradisi nasional tahunan dengan perjalanan pulang ke kampung halaman atau yang bisa disebut mudik. Kesiapan akses jalan menyambut para pemudik semakin matang.

Jalan tol dijadikan jalur mudik Lebaran 2018. (credit-Dok.%20Diskominfo%20Boyolali/Fokusjateng.com)

Seperti tahun sebelumnya, dalam rangka memperlancar akses lalu lintas pemudik, jalan tol yang belum sempurna jadi, dapat dimanfaatkan. Arus mudik yang diperkirakan akan dimulai pada Jumat 8 Juni 2018 dipastikan dari Jakarta menuju Surabaya dapat melalui jalan tol baik yang sudah operasional atau fungsional.

Hal tersebut disampaikan Manajer Administrasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Patahillah usai pengecekan jalan tol untuk arus mudik bersaam Kapolres Boyolali dan jajaran pada Kamis 7 Juni 2018 di lokasi rest area Mudal. “Jadi besok tanggal 8 (Juni) Ini sudah sambung Jakarta hingga Surabaya” terang Patahillah.

Dijelaskan pihaknya yang melakukan pengecekan jalan tol dari Tingkir; Salatiga sampai pintu keluar Colomadu sepanjang 32,65 km. Dipastikan jalur Salatiga sampai dengan Colomadu akan difungsionalkan, sementara untuk jalur Colomadu sampai dengan Sragen sudah bertaraf operasional namun bebas tanpa bayar. Disampaikan bahwa kendaraan yang diijinkan melewati jalur tol fungsional hanya kendaraan golongan I.

“Kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan golongan I, bis dan truk tidak boleh. Di depan akan dipasang portal,” imbuhnya.

Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi menyampiakan bahwa penyelenggara tol siap melayani arus mudik dan balik melalui jalur tol fungsional.

“Hasil pengecekan kesiapan jalur tol dari Tingkir sampai dengan wilayah Boyolali yang akan kita cek keluar di pintu keluar Klodran secara umum penyelenggara tol siap melayani pemudik. Termasuk dengan perangkat kemanannya yang akan menjaga penggal-penggal jalan yang belum tertutup,” terang Aries.

Dijelaskan Aries, jalan tol ini dibuka dari Jumat (8/6) hingga H+2 lebaran pada Minggu (17/6) dibuka dari arah barat ke timur. Kemudian pada H+3 sampai dengan 24 Juni dirubah menjadi balik dengan arah dari timur menuju arah barat.

“Besok untuk arus mudik, dan setelah lebaran dipakai untuk arus balik. Kita berharap dengan adanya tol ini semakian mempercepat transportasi dan masyarakat semakin nyaman melaksanaan kegiatan mudik dan balik,” imbuh Aries.

Dingatkan oleh Kapolres bagi pemudik yang akan melintas degan kecepatan yang dianjurkan 40 km/jam. “Karena tol ini belum selesai semuanya, dianjurkan 40 km/jam. Saya kira dengan kecepatan tersebut sudah nyaman dana masyarakat pemudik bisa menikmati keindahan alam yang ada di samping kanan kiri jalan tol,” tandas Aries.