FOKUS JATENG-SRAGEN-Bank Muamalat menggelar sosialisasi solusi manajemen masjid, memakmurkan masjid di era digital Selasa 17 April 2018. Acara yang digelar di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, ini dihadiri masyarakat umum. Mereka pun sangat antusias sekali.
Branch Manager Bank Muamalat Cabang Solo Budi Santoso menyampaikan, kegiatan ini, Bank Muamalat Cabang Solo, melalui Cabang Sragen mengadakan kegiatan berupa sosialisasi masjid. Yang mana tujuan kegiatan ini mencari solusi untuk menghidupkan ekonomi di masjid dan memakmurkan masjid.
”Dengan memberikan alternatif kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pengurus masjid, khususnya para takmir, contohnya seperti yang disampaikan tadi. Masjid ini bisa menjadi agen revral untuk haji dari Bank Muamalat di mana setiap ada refrensi jamaah haji yang diberikan kepada muamalat mereka akan mendapatkan penghargaan sebesar 250.000 per jamaah,” terangnya.
Selain itu, masjid yang bekerjasama dengan Bank Muamalat, ke depan masjid tersebut akan menjadi gerai muamalat. Yang mana gerai muamalat tersebut akan menjadi layanan tempat untuk berbagai transaksi. Seperti pembayaran listrik, telepon, pembelian pulsa, tiket pesawat dan sebagainya, yang terkait dengan kebutuhan masyarakat.
“Selain itu kami juga memberikan bantuan kepada marbot di masjid berupa fasilitas kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan, selama satu tahun. Satu lagi solusi berupa pendampingan untuk pengelolaan manajemen masjid dengan memberikan program atau aplikasi berbasis android yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan masjid yang lebih transparan,” jelas Budi.
Sementara itu, di sela-sela acara, Nuky Nugroho, Liabillities Business Representative Region Jateng Dan DIY Bank Muamalat menjelaskan, hal ini menjadi satu rangkaian untuk program pelatihan manajemen masjid di seluruh Indonesia. Tapi launchingnya di Kota Tegal pada tanggal 24 Maret 2018.
“Kami mulai di Tegal dari tiga ratus masjid, kemudian kita lanjutkan di Pekalongan 773 masjid. Kemarin tanggal 8 kami dengan Jogja 400 masjid dan hari ini di Sragen 100 masjid tercapai,” ujarnya.