HPSN 2018: Wabup Boyolali Ajak Warga Tanam Pohon di Lingkungan Masing-Masing

Wabup Boyolali M. Said Hidayat tanam pohon di Kebun Raya Indrokilo, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jumat 2 Maret 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ratusan orang dari perwakilan organisasi dan organisasi perangkat daerah (OPD) tanam pohon masal di Kebun Raya Indrokilo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat pagi 2 Maret 2018. Gerakan tanam pohon ini sebagai bentuk cinta lingkungan.

Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat mengajak seluruh warga untuk tanam pohon. Penanaman pohon ini bisa disesuaikan dengan lahan di lingkungan masing-masing. “Lahan sempit bisa ditanam pohon buah-buahan,” katanya di sela tanam pohon di Kebun Raya Indrokilo.

kegiatan penanaman pohon merupakan lanjutan kegiatan yang diprakarsai Bupati Seno Samodro. Di mana Bupati menekankan pentingnya menanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Jangan sampai tanah dibiarkan gersang tanpa tanaman,” tandas dia.

Dikatakan, tanam pohon ini juga bermanfaat mengatasi bahaya longsor dan banjir. Hal ini mengingat air hujan bisa terserap ke tanah dan kemudian muncul kembali ke permukaan tanah menjadi mata air. Pohon juga berfungsi menyerap karbondioksida untuk diubah menjadi oksigen.

Kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 85 batang dengan spesifikasi tinggi 4 meter dan diameter minimal 15 cm. Tanaman tersebut bantuan dai 38 pelaku usaha di Boyolali. Jenis tanaman yang dipilih sesuai dengan arahan LIPI.

“Jenis pohon antara lain, palem sadeng, pulai, randu alas, pohon bodhy dan sikat botol,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Totok Eko YP.