Ratusan Pedagang Alun-Alun Sragen Gelar Aksi Damai di Pemkab Sragen. Ini yang Disuarakan…

Peserta aksi damai di kantor Pemkab Sragen membentangkan MMT, Senin 12 Februari 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Ratusan pedagang yang menempati Alun-Alun Kota Sragen menggeruduk kantor Pemkab Sragen Senin 12 Februari 2018. Kedatangan ratusan pedagang ini menggelar aksi damai menyuarakan aspirasi kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Para pedagang di Alun-Alun Sragen menggelar aksi di kantor Pemkab Sragen, Senin 12 Februari 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Mereka meminta kebijakan agar diizinkan berdagang kembali di alun-alun yang habis selesai direnovasi. Alun-Alun ini diresmikan pada malam tahun baru 2018.

Suwardi, koordinator lapangan (korlap) aksi, mewakili para pedagang kaki lima meminta izin dan peraturan baru agar bisa menempati lokasi dagang. “Sebelumnya kita dilarang berjualan di situ (alun-alun). Kita meminta izin lagi sama Ibu Bupati Sragen agar bisa berjualan di alun-alun lagi. Semua yang datang ke sini para pedagang, baik makanan, mainan, tukang parkir, dan lain-lain,” katanya.

Dalam aksinya, mereka membawa beberapa spanduk MMT bertuliskan “Kami Mendukung Bu Yuni, Sekarang Tolong Dukung Kami Berjualan di Alun-Alun Kembali,”. Selain itu juga ada tulisan, “Izinkan Kembali untuk Berdagang di Alun-Alun”.

“Kami meminta agar bupati segera menanggapi. Karena kami sudah lama tidak bisa jualan aktivitas seperti biasa di alun-alun. Saat direnovasi, kita di suruh pindah tempat ok, pindah itu katanya sementara, tapi setelah jadi kembali. Tapi sudah jadi ternyata itu ada larangan jualan di situ,” tuturnya.