FOKUS JATENG-SRAGEN-Pembangunan proyek Pasar Sumberlawang, Sragen, hampir rampung. Para pedagang yang kini menempati pasar darurat di Lapangan Ngandul, ingin segera menempatinya. Hal ini mengingat, kondisi pasar darurat sudah tidak memungkinkan ditempati untuk jual beli.
Kondisi pasar darurat di Lapangan Ngandul, itu sangat parah. Pada musim hujan seperti sekarang ini sangat becek. Sehingga mengurangi selera masyarakat untuk bertransaksi di tempat tersebut.”Pasar daruratnya seperti sawah Mas. Becek,” tutur Yanti (35), pedagang pakaian ketika ditemui Jumat 9 Februari 2018.
Warga Mojopuro, Sumberlawang, ini mengatakan, sampai kios tidak bisa dibuka karena banjir, bahkan berlumpuh. Meskipun memaksa dibuka, namun tetap tidak ada pembeli yang datang. “Kami kalau berdagang harus memakai sepatu boots. Karena kalau pakai sendal kena kutu air,” keluh dia.
Puji Prihatin (30), pedagang lain mengaku pasrah dengan kondisi pasar yang berlumpur dan banjir. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak. “Kalau saya menguruk depan kios dengan seadanya. Pakai tanah padas atau batu kerikil,” tuturnya.