FOKUS JATENG – WONOGIRI – Istana Parnaraya, di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Sabtu 28 Januari 2018 dipadati masyarakat. Ada yang datang sekadar selfi, namun tidak sedikit yang datang untuk menghadiri bedah buku cerpen Rumah Cahaya karya Uswatun Hasanah, Kepala SMAN Sidoharjo, Wonogiri.
Uswatun, alias Uus, membeberkan cerpen “Rumah Cahaya” yang dipilahnya menjadi 15 judul. Karya yang ditorehkan merupakan imajinasi didasari dari perjalanan pribadi dan perjalanan kerabatnya.
Bagi tamatan Sarjana Pendidikan di FKIP UNS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1998 tersebut, cerpen Rumah Cahaya bukanlah karya perdana. Sebelumnya sudah banyak karya yang dibukukannya. Seperti “Belik Mbah Jinem” (2011) “Ir. Kuli” (2012) dan sejumlah penulisan ilmiah.
Walau melahirkan bergabai tulisan, Uus yang lahir di Ngawi tahun 1976, tidak mengabaikan pendidikan. Dia tetap saja mampu menyelesaikan pendidikan S3 di Pascasarjana UNS Pendidikan Bahasa Indonesia pada bulan September 2015 dengan judul disertasi “Pengembangan Buku Teks Drama Berbasis Teater Tradisional Reyog Ponorogo”.
Suparno, pemilik Istana Parnaraya mengaku gembira lantaran masyarakat telah memanfaatkan tempat yang dibangunnya di atas tanah seluas 2.400 meter persegi.
“Kami sangat bangga karena Ibu Uus telah memanfaatkan tempat ini untuk bedah buku dan lounching buku karyanya. Saat ini di tempat ini juga digunakan untuk lounching batik Parnaraya dengan motif Mangkunegaran dan motif Dedy Sutomo. Juga untuk lounching telur jowo dan telor bebek yang dikemas secara khusus oleh CTD,” ungkap Suparno dalam sambutannya.