FOKUS JATENG – SOLO – Para pengunjung CFD (Car Free Day) Solo, Minggu (3/8/2017) menggelar kegiatan bakar sate bersama-sama alias rame-rame. Kegiatan ini masih dalam rangka suasana perayaan Idul Adha 1438 H.
Tak jarang, para pegunjung CFD menghentikan langkahnya sejenak, untuk mencicipi sate yang telah disediakan. Tapi mereka tidak bisa langsung menikmati begitu saja, tetap ada syaratnya.
Pengunjung CFD Solo bakar sate rame-rame. (credit-Raditya/Fokusjateng.com)
Adapun syarat untuk menikmati sate adalah harus memotong daging, menusuk sate, membakar, hingga memberi bumbu secara mandiri.
Baca juga:
- Usung Tema Kelautan, Ini Negara-negara yang akan Tampil di Panggung SIPA 2017
- Grebeg Besar di Keraton Solo : Doa Belum Selesai, Sepasang Gunungan Sudah Diserbu..
Uniknya, tak hanya orang tua saja yang ikut ambil bagian, namun juga anak-anak ikut serta. Dalam kegiatan ini, pihak panitia penyelenggara menyediakan sekitar 1.000 tusuk sate.
“Enak, bisa bakar sendiri, bumbunya pas, dagingnya matang juga pas,” terang salah seorang warga Nurhayanti.
Meski berdesak-dekasan tak jarang kegiatan itu mengundang gelak tawa cekikikan. Misalnya, saat seorang ibu membakar sate, tapi tusuk satenya ikut terbakat. Sehingga dia kebinggungan saat melakukan proses pembakaran.
“Walah iki piye, malah katut kebakar sak sunduke, pak tolong iki pak, cepet selak gosong (Walah Pak ini bagaimana, malah tusuk satenya ikut terbakar, Pak tolong ini Pak, cepat keburu gosong),” ucap salah seorang warga.
Wah…kalau tusuk satenya ikut terbakar, itu jadinya bukan sate kambing atau sate sapi, melainkan sate tusuk sate…Nahh….gimana coba? Mangkanya, simak artikel kami berjudul Kumpulan Resep Serba Kambing, dari Sate Buntel, Tongseng, Thengkleng, Krengseng, hingga Torpedo