FOKUS JATENG – SOLO – Seluruh elemen masyarakat harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai benteng negara. Seperti halnya pengelola perguruan tinggi (PT). Sebagai bentuk pengamalan Pancasila, maka sejak awal kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi Benteng Pancasila.
Hal ini terbukti dalam pembangunannya, didirikan tempat ibadah lengkap, seperti Masjid, Gereja Kristen, Gereja Katholik, Pura, dan Vihara. Pembangunan tempat ibadah ini masih satu kawasan kompleks kampus.
”Ini sebagai bentuk pengamalan Pancasila. Dan menjadi satu-satunya kampus lengkap dengan tempat ibadah,” terang Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi, MS ketika ditemui wartawan di Rektorat UNS, Solo, Jumat 7 Juli 2017.
Baca juga: Wisuda 746 Lulusan UNS di Halaman Rektorat
Kala itu, dana pembangunannya tidak diperuntukan hanya masjid saja. Melainkan untuk kawasan pendidikan karakter dan Pengamalan Pancasila. Dengan demikian, pendidikan karakter sudah sejak awal diterapkan UNS.
Terkait mata kuliah, terdapat kewiraan, kewirausahaan. Hal ini sebagai wujud semangat kemandirian. Kemudian mata kuliah Pancasila yang waktu awal reformasi ramai-ramai menanggalkan, tapi UNS bertahan hingga sekarang.
Baca juga: Mahasiswa UNS Ciptakan Pemurni Udara dari Tempurung
Dijelaskan, mahasiswa UNS masuk sudah diberi pendidikan karakter. Termasuk dosen-dosen umum selain dosen Pancasila dan agama. Langkah ini dilakukan agar memberikan semacam sentuhan kepada mahasiswa untuk menyampaikan tentang UNS Active. (sto)