Peluang Kerja Pabrik PT TKG Taekwang Sragen Jawa Tengah Terbuka Lebar, Ini Desakan Warga untuk Manajemen Kelarkan Pembangunan

Warga foto di depan spanduk di lokasi calon pabrik sepatu Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (6/3/2025). (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG.COM-SRAGEN-Pembangunan pabrik sepatu di wilayah Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah mangkrak hingga sekarang. Warga sekitar mendesak kepada manajemen yakni PT TKG Taekwang untuk segera merampungkan pembangunan dan beroperasi. Sehingga membuka peluang kerja kepada warga.

Sebagai bentuk protes, warga memasang spanduk di areal persawahan yang telah dibeli perusahaan. Nada spanduk tersebut yakni menyuarakan desakan agar pembangunan segera dimulai.

Spanduk-spanduk tersebut bertuliskan kalimat seperti, “Kami sangat kecewa, kapan pabrik dibangun?”, “Kami sangat benci TKG Taekwang hanya janji-janji saja”, dan “Kami sudah mengosongkan lahan, kapan pabrik dibangun?”. Aksi ini merupakan imbas dari janji pembangunan pabrik yang telah bertahun-tahun belum terwujud, meskipun warga telah menjual lahannya kepada perusahaan.

Lambatnya proses investasi ini menjadi sorotan warga, yang berharap janji manis pembangunan pabrik sepatu tak hanya berhenti pada wacana. Mereka menantikan langkah konkret agar harapan akan kemajuan ekonomi desa segera terwujud.

Salah seorang warga yang telah melepaskan lahan beserta kandang ayamnya mengungkapkan dukungannya terhadap percepatan pembangunan pabrik. Ia bahkan pernah menjadi bagian dari tim percepatan investasi di desanya. P salah satu petani menceritakan bahwa dirinya telah melepas lahan sebagai bentuk dukungan.

“Saya dibayar ganti rugi sama seperti yang lain. Saya relakan lahan dan bangunan saya untuk jadi contoh bagi warga,” kata salah satu warga Desa Bonagung sekaligus pengusaha yang enggan disebut namanya.

Menurut dia, kehadiran pabrik sepatu akan membuka peluang usaha dan menyerap tenaga kerja, sehingga membawa manfaat besar bagi kemajuan Desa Bonagung. “Kalau pabrik berdiri, desa ini akan semakin maju,” kata dia.

Kepala Desa Bonagung, Suwarno, juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan pabrik. Ia menilai lahan yang sudah banyak dibebaskan akan lebih produktif jika segera dimanfaatkan. “Saya setuju kalau pabrik segera berdiri. Ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen, Dwi Agus Prasetyo, merespons positif aksi warga tersebut. Menurutnya, desakan ini merupakan sinyal positif bagi iklim investasi di daerah.

“Kami akan segera menindaklanjuti. Dalam waktu dekat, kami akan mengundang pihak pengusaha untuk membahas kelanjutan investasi di Bonagung,” ujarnya. (HY)