KARANGANYAR – Berupaya dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar gelar Sosialisasi Peran Wajib Pajak Daerah dalam rangka optimalisasi Pajak Daerah di Kabupaten Karanganyar yang diadakan di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (13/07).
Kepala Badan Keuangan Daerah, Kurniadi Maulato mengatakan acara sosialisasi wajib pajak ini semata – mata untuk menggenjot pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada tahun 2023 ini belanja yang kita butuhkan untuk mencukupi segala hajat hidup masyarakat, pembangunan dan kesejahteraan sosial dibutuhkan tidak kurang Rp 2,2 triliun sedangkan kemampuan PAD kita sesuai dengan potensi yang ada ditahun ini baru berkisar Rp365 miliar, ada item pajak daerah dari pad kita yang ditargetkan pada tahun ini 180 miliar yang meliputi pajak restoran, hotel, pajak penerangan jalan umum dan pajak yang lain. Sedangkan penerimaan pajak dari restoran, hotel, dan hiburan kalau dikalkulasi dan memenuhi target itu baru sekitar 17,1 miliar pada tahun ini, dari angka yang kita ilustrasikan ini begitu masih jauhnya kemampuan potensi kita untuk dapat memenuhi target pajak.
“Dengan penuh harapan setelah acara ini kami mohon kerjasama kepada para pengusaha untuk dapat membantu kami untuk mewujudkan optimalisasi pajak daerah semakin kedepan semakin baik. Salah satu upaya kami memasang alat transaksi terminal monitoring device (tappingbox) yang saat ini sebagian sudah terpasang di tempat – tempat usaha bapak ibu semuanya.”katanya.
Dalam sambutannya Bupati Karanganyar mengatakan seiring tantangan untuk PAD harus diupayakan secara maksimal dengan adanya kemajuan teknologi. Apalagi saat ini informasi dan transaksi sudah banyak yang online.
“Saya berharap pemasangan tappingbox dibeberapa obyek pajak yang sudah ditunjuk berdasarkan cek lokasi dan pemeriksaan omset akan berjalan dengan baik dan lancar. Mengingat pemasangan tappingbox bertujuan untuk mewujudkan transaksi asas efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan pajak guna meningkatkan PAD di sektor pajak daerah,”ujarnya
“Ini merupakan tuntutan jaman, kapanpun kita akan menggunakan alat seperti ini dan kami berkerja sama dengan pihak supaya bisa meningkatkan perolehan pajak,” pungkasnya. (Adt/bre)
BKD Karanganyar Gelar Sosialisasi Wajib Pajak
