Ini Alasan Indra Nyalon Bupati Sukoharjo

Indra Surya, mantan Sekda Sukoharjo (tengah) nyalon bupati Sukoharjo. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SUKOHARJO-Mantan Sekda Sukoharjo Indra Surya berterus terang mengenai langkahnya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke PDIP untuk Pilkada Sukoharjo 2020. Menurutnya, Sukoharjo yang identik dengan partai berlogo moncong banteng itu jadi satu alasan utama.

“Sukoharjo itu identik merah ya. PDIP. Maka dari itu, agar lebih jelas, maka saya dari unsur birokrat ini mengajukan diri untuk menjadi Calon Bupati Sukoharjo dan mendaftar melalui PDIP,” ujarnya.

Indra juga menyatakan kesiapannya bersinergi dengan PDIP yakni untuk melayani masyarakat Sukoharjo dan bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat, lebih lanjut pihaknya juga memastikan lagkahnya mengambil posisi sebagai bakal calon Bupati untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya Sukoharjo.

“Salah satu yang terpenting adalah Cabup PDIP haruslah bisa diterima oleh seluruh kader PDIP dan masyarakat agar bisa bekerja maksimal,” katanya.

Adapun untuk bekerjasama dengan PDIP membawa Sukoharjo lebih makmur, Indra menyatakan sudah cukup pengalaman diberbagai posisi di pemerintahan diantaranya beberapa jabatan birokrasi Propinsi Jawa Tengah seperti Sekda Sukoharjo, PJ Bupati Pati , Sekretaris DPRD Jateng dan terakhir sebelum pensiun menjabat sebagai Kabiro Perekonomian Pemprov Jateng.

“Akan tetapi saat ini saya sudah tidak ASN lagi sejak 1 Nopember 2019. Hal itu sebagai bekal, akan menjadikan saya lebih leluasa dalam membawa Sukoharjo lebih makmur,” kata Indra.

Berkait dirinya menjatuhkan lamaran melalui partai berlogo moncong banteng itu, Indra mengingatkan bahwa neneknya merupakan PNI tulen demikian juga kedua orang tuanya, sehingga wajar jika dirinya mendaftar melalui PDIP. Bahkan dirinya mengaku siap jika dirinya diberi amanah untuk membangun Sukoharjo.

“Saya siap untuk diberi amanah oleh Bu Megawati untuk membangun Sukoharjo lebih maju dan lebih makmur,” pungkasnya.